Fri. Sep 27th, 2024

Polisi Tangkap 3 Teman Dugem Marisa Putri, Ada yang Mau Kabur ke Sumut

matthewgenovesesongstudies.com, Pekanbaru – Polisi menangkap satu per satu teman Marisa Putri yang diduga mengalami luka fatal di Pekanbaru. Sejauh ini, 3 orang teman mahasiswa asal Lipat Kain, Kabupaten Kampar tersebut berhasil diamankan petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Pekanbaru dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau.

Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Manang Soebeti menjelaskan, teman Marise Putri yang ditangkap baru-baru ini terdaftar sebagai STW. Seorang perempuan berusia 21 tahun ditangkap di sebuah biro perjalanan di Jalan SM Amin Pekanbaru.

“Dia mau ke Padang Sidempuan, Sumatera Utara,” kata Manang, Selasa sore, 6 Agustus 2024.

Sehari sebelumnya, polisi menangkap AEP alias Romi dan RS. Kedua pria tersebut ditangkap di 2 tempat berbeda dan diduga bersama Marisa saat makan malam minuman beralkohol dan ekstasi di Sago KTV, Hotel Furaya, Pekanbaru.

Menurut Manang, ketiga teman Marisa dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk menjalani urinalisis. Urin ketiga negatif terhadap obat tersebut.

“Selanjutnya akan dilakukan tes rambut,” kata Manang.

Untuk Marisa Putri, tes urinenya positif. Nasib buruk Marisa diyakini tak lama kemudian diketahui oleh teman-temannya yang memukuli ibu rumah tangga Renta Marningsih hingga tewas.

Saat ini polisi masih mencari O dan V, teman Marisa yang malam itu menginap di apartemen yang sama, kata Manang.

 

 

Hasil tes menunjukkan Marisa dan ketiga temannya saling mempengaruhi siapa yang memberikan ekstasi. Ketiganya akan ditantang untuk mencari tahu siapa pemimpin ekstasi tersebut.

“Kenali juga mereka untuk mengetahui dari mana mereka mendapatkan produknya,” jelas Manang.

Manang menjelaskan, hasil tes rambut tersebut akan menjadi dasar tindakan selanjutnya. Tujuannya juga untuk mengetahui bagaimana mereka hidup dari narkoba.

Nanti akan dilakukan pemugaran, kata Manang.

Sebagai informasi, Marisa Putri saat ini masih ditahan di Polres Pekanbaru sebagai tersangka hilangnya Renti Marningsih pada Sabtu, 3 Agustus 2024 pagi. Seorang pelajar berusia 21 tahun memukul seorang perempuan berusia 46 tahun asal Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru. .

Peristiwa itu terjadi setelah Marisa mengemudi dalam pengaruh obat-obatan setelah keluar malam. Korban sepeda ditabrak dari belakang dan terseret sejauh 50 meter.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *