Thu. Sep 19th, 2024

Polisi Tunggu Persetujuan Keluarga untuk Autopsi Jasad Brigadir RAT yang Tewas Diduga Bunuh Diri

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Polisi berencana melakukan otopsi terhadap jenazah Brigjen RAT yang ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobilnya di pekarangan rumahnya di kawasan Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024). ) malam.

Otopsi dilakukan di RS Kramat Jati. Namun polisi masih menunggu persetujuan pihak keluarga.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menjelaskan, pihak keluarga kini diperintahkan untuk mengamati kondisi jenazah sebelum dilakukan autopsi. Hal ini dilakukan untuk menghindari otopsi berulang.

Masalahnya kalau otopsi langsung menunjukkan bekas jahitan maka akan timbul kecurigaan, ujarnya kepada wartawan, Sabtu (27 April 2024).

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menjelaskan, polisi juga mendampingi perwakilan keluarga ke RS Polri Kramat Jati.

“Ya, saya melihat mayatnya,” katanya.

Bintoro mengatakan polisi sedang melakukan otopsi dan menunggu tanggapan keluarga. Jika berkenan, akan segera dilakukan.

“Iya nanti dari keluarga. “Iya (menunggu persetujuan),” ujarnya.

Perwakilan keluarga RAT tiba di Jakarta. Mereka pertama kali mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan. Didampingi Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Bintoro dan Kapolsek Mampang, David Kanitero melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP).

“(Pihak keluarga) memastikan kejadian tersebut terlihat melalui CCTV dan tempat kejadian perkara (TKP),” tegasnya.

Sebelumnya pada Kamis (25/4/2024), seorang anggota Satuan Lalu Lintas Polres Manado Kota ditemukan tewas dengan luka tembak di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Kasus ini masih ditangani Polres Jakarta Selatan bersama Polres Mampang Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal membenarkan, kejadian ini turut membenarkan identitas korban bernama Brigadir Ridhal Ali Tomi.

“Iya betul,” kata Rahmat Idnal kepada wartawan, Jumat (26 April 2024).

Ade mengatakan, korban meninggal akibat bunuh diri.

“Ya, dia bunuh diri, menembak kepalanya sendiri dengan senapan,” ujarnya.

Bunuh diri bukanlah jawaban, apalagi solusi atas segala persoalan hidup yang kerap menindas Anda. Jika Anda, sahabat, saudara atau anggota keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa-masa sulit, mengalami depresi dan merasa ingin bunuh diri, sangat disarankan agar Anda menghubungi ahli kesehatan jiwa di pusat kesehatan terdekat (Puskesmas atau rumah sakit). .

Anda juga dapat mengunduh aplikasi Teman Saya: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.icreativelabs.my friends

Atau menghubungi Halo Call Center 24 jam Kementerian Kesehatan 1500-567 untuk berbagai keluhan, permintaan, dan saran dari masyarakat.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *