Wed. Oct 9th, 2024

Polri Klaim Ganjil Genap Mudik Efektif Atasi Penumpukan Kendaraan di Tol Trans Jawa

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian (Kakorlantas) Irjen Polisi Aan Sukanan mengatakan, rekayasa lalu lintas jelang Idul Fitri 2024 mendatang akan menggunakan sistem chu-cut (Gage) dalam hal konstruksi kendaraan. Tol Trans Jawa.

Meski meningkat, kata Aan, jumlah kendaraan yang melewati Tol Trans Jawa sudah mendatar atau mendatar sejak satu hari lalu. Berlaku pada kepulangan dan kepulangan Idul Fitri pada tanggal 5-16 April 2024. 

 

“Gage terus (berkembang) ya, ini salah satu penyebabnya karena banyak orang yang mengikuti grafik gage,” kata Aan dari keterangan tertulis, Senin (4/8/2024). ).

Ia juga mengatakan, kesadaran masyarakat terhadap kebijakan ganjil genap semakin meningkat ke depannya. Hal ini terlihat dari jumlah pelanggar berbagai kebijakan di Tol Trans Jawa yang terus menurun sejak hari pertama penerapannya.

“Kalau data kita hari Jumat ada 600 (pelanggar), kemarin 400, hari ini jam 24.00 kita lihat. “Dia mulai mengukur” kata Aan.

Selain ganjil, keberhasilan pemerintah mengendalikan peningkatan kendaraan saat Idul Adha 2024 juga didukung oleh kearifan rekayasa lalu lintas, dari melakukan pengalihan satu arah.

Polri saat ini masih menerapkan kebijakan satu arah atau one way system di Tol Trans Jawa hingga Senin (8/4/2024) pukul 24.00 WIB. Kebijakan ini berlaku mulai dari Tol Cipali KM 72 hingga Tol Kalikangkung KM 414.

Aan Sukanan mengatakan pihaknya memutuskan untuk mengakhiri sistem teknis sepihak pada Minggu (7/4/2024) pukul 24.00 WIB. Namun seiring meningkatnya jumlah kendaraan mudik, kebijakan tersebut diperpanjang.

Sebelumnya diberitakan, Korlantas Polri mulai menerapkan aturan ganjil (gage) pada arus kedatangan dan keberangkatan arus mudik Idul Fitri pada musim mudik Idul Fitri 1445 H/2024 M.

“Untuk gage ini, sesuai SKB (Peraturan Bersama) masih berlaku di KM 0 Jakarta-Cikampek sampai (KM) 414 (Gerbang Tol Kalikangkung),” Kapolri Aan. kata Suhanan. , kata, Minggu (7/3/2024).

Berdasarkan laporan penindakan lalu lintas hari pertama, pada Jumat (5/4/2024) tercatat ada 608 mobil yang melanggar aturan palang. Datanya berupa tangkapan kamera atau tilang elektronik dari Electronic Traffic Act (ETLE).

Aan mengumumkan bahwa tiket elektronik akan dikirim untuk semua pelanggaran pada 16 April 2024 dan mengatakan: “Kami telah melaksanakan 608 kasus yang kami menangkan, dan setelah tanggal 16, kami telah mengirimkan surat konfirmasi.”

Aan menjelaskan, petugas tidak akan menghentikan atau membalikkan kendaraan penumpang yang melanggar syarat pernikahan. Sebab aksinya dilakukan dengan kamera ETLE statis dan mobile yang disiapkan polisi.

Kompol mengatakan, “Artinya penegakan hukumnya bukan dicabut, bukan ditunda, tapi diambil, setelah tanggal 16 baru dikirim,” kata Kompol. 

Padahal dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) telah ditetapkan penerapan penggunaan ganda di Tol Trans Jawa yang akan dilaksanakan pada 5 hingga 16 April 2024. Penerapan ini menggunakan kamera ETLE yang dipasang di berbagai ruas jalan tol.

Untuk periode arus domestik, rute ini dimulai pada 5 April pukul 14.00 WIB hingga 7 April pukul 24.00 WIB dari KM 0 Dalan Dalam Kota Jakarta hingga KM 414 Dalan Semarang-Batang.

Kemudian pada tanggal 8 April pukul 08:00 WIB hingga 24:00 WIB dari KM 0 Jalan Raya Dalam Jakarta hingga KM 414 Jalan Raya Semarang-Batang.

Kemudian pada tanggal 9 April hingga pukul 24.00 WIB mulai dari KM 0 Dalan Dalam Kota Jakarta hingga KM 414 Dalan Semarang Batang.

Sedangkan untuk arus sebaliknya, skema ganjil genap dimulai pukul 14.00 WIB hingga 24.00 WIB pada 12 April dari KM 414 Tol Semarang-Batang hingga KM 0 Jalan Dalam Jakarta

Sabtu, 13 April pukul 08.00 WIB, dari Tol KM 414 Semarang-Batang hingga Tol KM 0 Dalam Jakarta. Dan Minggu 14 April hingga Selasa 16 April pukul 08.00 WIB dari Tol KM 414 Semarang-Batang hingga Tol KM 0 Dalam Jakarta.

  

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *