Thu. Sep 19th, 2024

Polusi Udara Tinggi di Masa Libur Sekolah, Ini Saran Dokter Anak agar Si Kecil Tetap Sehat

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Saat polusi udara di perkotaan sedang tinggi, para orang tua dianjurkan untuk banyak memberikan anak buah-buahan yang kaya kandungan air, seperti yang diungkapkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Spesialis penyakit tropis IDAI, Dr. Ari Prayitno, Sp.A(K) bahwa jenis makanan yang dianjurkan pada saat polusi udara tinggi adalah makanan yang dapat meningkatkan stamina tubuh.

“Makanan yang dianjurkan adalah makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, terutama pertahanan tubuh, mukosa atau saluran lendir pada saluran pernafasan karena yang paling berkaitan dengan pencemaran udara adalah saluran lendir pada saluran pernafasan,” jelas Ari. . di Jakarta. Rabu (26/6), lapor ANTARA.

Ketua Badan Pengurus Pusat IDAI ini menjelaskan, buah-buahan yang banyak mengandung air sangat ideal untuk memenuhi kebutuhan mikronutrien anak, apalagi saat polusi udara di Jakarta sedang tinggi seperti yang terjadi akhir-akhir ini.

Buah-buahan ini, kata Ari, juga akan membantu mukosa atau mukosa bekerja lebih baik.

“Kalau bisa jangan diberikan (buahnya) dalam bentuk obat, tapi diberikan makanan dan minuman yang baik,” ujarnya.

Akibat polusi tersebut, udara di Jakarta cukup kering sehingga Ari pun menyarankan agar anak-anak banyak minum air putih agar terhindar dari dehidrasi atau gangguan kesehatan lainnya.

 

Kondisi polusi tersebut juga bertepatan dengan musim liburan sekolah, sehingga Ari mengimbau para orang tua harus ekstra hati-hati jika polusi meningkat. Misalnya pada siang hari pabrik-pabrik di Jakarta dan sekitarnya aktif atau kendaraan bermotor ramai dan menghasilkan gas beracun.

Anak-anak harus terkena udara segar sebanyak mungkin. Kita tahu, tingkat polusi dan tingkat kesehatan sepanjang hari berbeda-beda, dari pagi hingga malam hari,” kata Ari.

Apabila keluarga mempunyai kesempatan untuk singgah di tempat lain, disarankan agar anak-anak dikirim ke daerah yang banyak tanaman atau pohon rindang untuk mengurangi penyerapan partikel berbahaya akibat polusi.

 

 

Ia kemudian mengatakan, sebaiknya anak-anak memakai masker saat berada di luar dan membatasi pergerakan anak di luar kecuali ada agenda yang mendesak.

“Khusus bagi yang mempunyai anak dengan penyakit penyerta, hendaknya ekstra hati-hati. Bila perlu gunakan masker, meski masker tidak menyaring 100 persen namun bisa menurunkan tingkat polusi yang terhirup,” ujarnya.

 

Berdasarkan laman IQ Air pada Rabu pukul 17.00 WIB, tingkat polusi udara di Jakarta tercatat dalam kategori sedang.

IQ Air mencatat indeks polusi udara Jakarta berada pada angka 73 dengan tingkat konsentrasi polutan PM 2.5 sebesar 21 mikrogram per meter kubik, dan angka tersebut mewakili 4,2 kali lipat nilai pedoman kualitas udara tahunan (WHO) yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia.

Kualitas udara Jakarta menempati urutan kedua sebagai kota dengan kualitas udara terburuk dengan skor 156 menurut IQ Air dengan kategori tidak sehat.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *