Fri. Sep 20th, 2024

Pompa Bensin Bermasalah, Ratusan Unit Suzuki Jimny Kena Recall

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Suzuki telah melakukan penarikan kembali untuk perawatan yang dikenal dengan recall. Kali ini merek berhuruf S itu ingin melakukan kampanye perbaikan terhadap 762 unit Suzuki Jimny yang diproduksi 2018 hingga 2019 di Australia.

Dikutip Store, penarikan ini sendiri disebabkan oleh potensi masalah pada sub pompa bahan bakar SUV tersebut. Sementara itu, pemberitahuan penarikan kembali dari Departemen Infrastruktur menyebutkan bahwa akibat cacat produksi, impeler pompa bahan bakar dapat meledak dan menyebabkan pompa bahan bakar berhenti bekerja.

“Jika ini terjadi, mesin bisa mati sehingga menyebabkan hilangnya energi,” tulis Departemen Infrastruktur dalam sebuah pernyataan.

Bagi pemilik Suzuki Jimny yang terkena dampak, Anda dapat menghubungi langsung Suzuki Australia atau menghubungi dealer Suzuki terdekat untuk membuat janji temu penggantian pompa bahan bakar gratis.

Suzuki Queensland juga menarik kembali 286 kendaraan Jimny yang diproduksi dari 2018 hingga 2019 karena masalah pompa bahan bakar.

Berbeda dengan kebanyakan merek mobil di Australia, mobil Suzuki di Queensland dijual oleh distributor berbeda di seluruh Australia. Tidak diketahui apakah Jimny yang dijual di tempat lain juga terkena dampaknya.

 

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berusaha mengurangi penantian panjang atau inden terhadap Suzuki Jimny 5 pintu yang baru saja diluncurkan di IIMS 2024. Dikhawatirkan, animo masyarakat terhadap kendaraan off-road unik ini dikhawatirkan akan meningkat. . dengan masa tunggu lebih lama dibandingkan model tiga pintu aslinya.

“Kami terus berkoordinasi dengan prinsipal agar waktu tunggu Jimny 5 pintu tidak selama model 3 pintu,” kata Direktur Pemasaran PT SIS 4W, Harold Donnell, di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.

Saat ini Suzuki Jimny 5 pintu mendapat kuota 200 unit per bulan. Menanggapi feedback positif dari pengguna, SIS menghubungi kantor pusat untuk menambah jumlahnya.

“Kami mengadakan pertemuan satu kali dengan pihak pusat distribusi, agar waktu tunggu konsumen tidak berlebihan seperti tiga pintu sebelumnya,” jelas Harold.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *