Tue. Sep 24th, 2024

PON Aceh-Sumut 2024 Resmi Ditutup, Jawa Barat Juara Umum

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh dan Sumut 2024 resmi ditutup di Stadion Utama Sumut, Deli Serdang, Jumat (20/9/2024). Pesta olahraga terbesar di Indonesia selanjutnya akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Safrizal ZA dan Ketua Komite Olahraga Nasional Aceh (KONI) menyerahkan bendera PON kepada Ketua KONI Pusat Marciano Norman yang selanjutnya diserahkan kepada Gubernur oleh Penjabat (Pj) NTB, Hasan Hassanudin yang didampingi KONI NTB. Presiden.

Sementara itu, Plt Gubernur Sumut Agus Fatoni didampingi Ketua KONI Sumut menyerahkan bendera PON kepada Ketua KONI Pusat Marciano yang kemudian diserahkan kepada Pj Gubernur NTT. Andrik Noto. Susanto yang didampingi Ketua KONI NTT.

Baik NTB maupun NTT mengibarkan bendera PON, tandanya siap menjadi tuan rumah pesta olahraga.

Setelah itu acara penutupan PON 2024 dilanjutkan dengan penampilan spektakuler seniman tari dari berbagai penjuru nusantara, Jakarta, NTB, NTT, serta Tri Vanita yang memadukan kesenian tradisional dengan modernitas dengan menyanyikan lagu Ikan Nae. DiPante.

Pada tahun 2024, ada beberapa rekor yang terpecahkan di PON. 17 rekor olahraga PON, delapan rekor nasional; kemudian mengangkat rekor PON keenam, rekor nasional keenam; angkat empat rekor beban PON.

Selain itu, rekor renang PON 19 dan rekor nasional; pendakian dengan empat rekor PON dan dua rekor nasional; Rekor loncat indah di kolam PON tujuh, rekor nasional tujuh; mencatatkan rekor PON 27, rekor nasional empat; dan rekor ski air PON.

 

Jabar menjadi juara umum PON 2024 dengan perolehan 195 emas, 163 perak, dan 182 perunggu. Tuan rumah Sumut berada di posisi keempat dengan 79 emas, 59 perak, dan 116 perunggu, sedangkan Aceh di posisi keenam dengan 65 emas, 48 ​​perak, dan 79 perunggu.

Jabar tetap mempertahankan gelar juara umum setelah pertama kali meraih juara di PON Jabar 2016 dan PON Papua 2021.

Kontingen Provinsi Jawa Barat merupakan peraih medali terbanyak pada Pekan Olahraga Nasional 2024 ini, kata Ketua Umum KONI (Ketum), Marciano Norman, saat penutupan PON.

Marciano mengatakan, Jawa Barat memperoleh 196 medali emas, 163 medali perak, dan 180 medali perunggu sebagai juara umum PON.

Disusul DKI Jakarta, lalu Jawa Timur dan Sumut di posisi keempat. Disusul Jawa Tengah di posisi kelima dan Aceh di posisi keenam,” ujarnya.

 

Enam atlet legendaris asal Sumut memadamkan api Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumut Aceh ke-21 yang menandai berakhirnya pesta olahraga nasional empat tahunan itu, saat upacara penutupan di stadion utama GOR Sumut. Jumat

Api PON yang dibawa dari Aceh dan ditaruh di lampion kaca dipadamkan secara simbolis oleh Habib Nasution, perenang peraih tiga medali emas PON III Medan tahun 1953 dan tiga medali emas Asian Games Tokyo tahun 1958.

Habib tidak sendirian. Ia yang menggunakan kursi roda didampingi lima atlet legendaris Sumut lainnya yang telah banyak berjasa bagi olahraga nasional.

Kelimanya adalah Syamsul Anwar Harahap, petinju peraih medali emas SEA Games Kuala Lumpur 1977, dan atlet Lidya Titaley peraih medali emas PON VIII Jakarta.

Selain itu, atlet Parluatan Siregar merupakan pemilik rekor pengejaran 3.000 meter SEA Games Filipina 1991 dari petinju Hendrik Simangunsong, SEA Games Filipina 1991, dan peraih medali emas SEA Games Singapura 1993 dan atlet karate3 Sandra Aryani19 peraih medali emas9. SEA Games Singapura dan SEA Games Jakarta 1997

Mereka didampingi tiga atlet aktif dan berprestasi asal Sumut yakni M Syahrial, Harris Horatius, dan Putri Ayu Lestari Gulo.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *