Sun. Oct 6th, 2024

PP Fatayat NU Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Dugaan Pembunuhan Kadernya

matthewgenovesesongstudies.com, Lampung – Riyas Nuraini (30) ditemukan tewas terbungkus karung di tengah perkebunan jagung di Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur. Korban terduga pembunuhan diketahui merupakan anggota Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Lampung Timur.

Pimpinan pusat NU Fatiyat meminta polisi segera mengusut tuntas pembunuhan stafnya. Korban bekerja sebagai pedagang online yang melakukan pengiriman barang dengan sistem pengiriman lokal harian (COD).

“Kami meminta kepolisian dan pihak-pihak terkait untuk mengungkap kasus ini, menangkap pelakunya dan memberikan hukuman yang setimpal,” kata Ketua Umum PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah, Kamis (25/07/2024). 

Selaku Ketua Umum, Margareth dari PP Fatayat menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya korban Riyas Nuraini yang tewas saat berjuang menghidupi keluarganya.

Berdasarkan informasi yang berkembang, dia mengatakan, hasil otopsi menunjukkan kuat dugaan korban dibunuh dengan alat tumpul. Hal ini terlihat dari adanya luka lebam di beberapa tempat, terutama di bagian wajah. 

Kewajiban menangkap pelaku pembunuhan ini harus segera dipenuhi oleh pihak terkait, ujarnya.

Ia mengharapkan dukungan seluruh masyarakat, terutama yang mengetahui kejadian tersebut, untuk membantu proses penyidikan dan mengungkap pelaku pembunuhan.

“Bukti-bukti dan berbagai informasi sangat berharga dalam pengusutan kasus ini, dan kami mengapresiasi peran masyarakat,” tutupnya.

 

Terkait perkembangan kasus tersebut, Kabid Humas Polda Lampung, Kompol Umi Fadillah Astutik mengatakan, polisi masih mendalami dan mencari bukti lebih lanjut untuk mengungkap pembunuhan Riyas Nuraini secepatnya. 

Reskrim Polda Lampung Timur bersama Kabareskrim Polda Lampung terus melanjutkan penyelidikan atas penemuan mayat di dalam tas berinisial RN. Saat ini, ada 19 saksi yang diperiksa, kata Kompol. . Umi. .

Umi menjelaskan, 19 saksi yang diperiksa tersebut berasal dari keluarga korban, pemilik toko pakaian yang dibeli Riyas dari toko online miliknya. 

“Saksi sudah diperiksa, mulai dari keluarga, tetangga, hingga saksi di toko pakaian tempat korban berbelanja. Korban ini setiap hari berjualan pakaian melalui media sosial,” tutupnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *