Thu. Sep 19th, 2024

Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count Pemilu 2024, IHSG Diramal Rebound ke 7.350

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan pulih pasca pemilihan umum (pemilu) yang digelar Rabu 14 Februari lalu.

Hasil sementara berdasarkan penghitungan cepat atau real count, pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 02, Prabowo-Gibran, unggul dibandingkan pasangan calon (paslon) lainnya.

Misalnya, hasil sementara quick count Charta Politika Indonesia pada Rabu 14 Februari 2024 pukul 20.35 WIB total perolehan suara mencapai 91,05 persen. Khusus calon presiden-wakil presiden nomor urut 01 Anis Baswedan-Muhaimin Iskandar 25,82 persen. Kemudian calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabumin Raka sebesar 57,80 persen. Sedangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03 Ganjar Pranovo-Mahfoud MD 16,37 persen.

Meski penghitungannya masih sementara, konsultan investasi PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Reza Priyambada menilai, hasil tersebut diasumsikan telah memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai kemungkinan pemilu hanya berlangsung satu kali. Oleh karena itu, ada harapan bahwa kondisi pasar saham, obligasi, dan rupee akan kembali menguat (memantul) setelah ditutup sangat bearish pada Selasa 13 Februari. Dengan kejelasan tersebut, IHSG diharapkan bisa kembali ke level resistance 7280-7350 dengan support lebih rendah di 7100-7165. Nilai tukar rupiah diperkirakan akan bergerak antara 15610-15500, kata Reza kepada Liputan6 com, Rabu (15/02/2024). Variasi pasar

Namun, Reza mengatakan kondisi pasar saham diperkirakan akan berubah pada akhir pekan ini sesuai dengan hasil sementara pemungutan suara.

Penghitungannya juga berlanjut hingga Maret. Jadi suasananya belum jelas hingga hasil akhir penghitungan suara diumumkan.

“Untuk saham-saham pilihan, selain melihat saham-saham terkait yang potensial, tentunya ketika pasar mulai pulih juga akan tersedia saham-saham yang berkapitalisasi besar, antara lain BBNI, PANI, BREN, BBCA, ASII, BBRI, AMMN, PTRO, BRPT dan lain-lain,” kata Reza.

Sejumlah aksi terkait pasangan calon Prabowo-Gibran antara lain ADRO, ADMR, WIRG, TOBA, PMMP, BUMI, BRMS, VKTR, ABBA, MARI dan lain-lain.

“Dari segi sentimen, bisa saja pelaku pasar mencermati saham-saham tersebut dan memperdagangkannya. Hal ini dengan asumsi dan persepsi bahwa terpilihnya Prabowo-Gibran akan berdampak positif terhadap saham-saham tersebut, padahal secara riil kita akan melihat saham-saham tersebut. juga melihat seberapa besar implementasi sejumlah program kerja mereka. “Ini akan berdampak pada fundamental emiten-emiten tersebut,” kata Reza.

Di sisi lain, Reza pernah menuturkan, pasangan calon Prabowo-Gibran mengaku mempunyai cita-cita besar di pasar modal, yaitu mencapai Rp 22.000 triliun pada tahun 2027. Hal ini tentu mendapat respon positif meski perlu upaya lebih. . Khususnya pendalaman terkait literasi dan inklusi keuangan, serta investasi di seluruh lapisan masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *