Fri. Sep 20th, 2024

Prabowo Janji Bakal Bangun 3 Juta Rumah per Tahun, KADIN Sebut Perlu Regulasi Kuat

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menilai diperlukan regulasi yang tegas untuk melaksanakan proyek 3 juta rumah per tahun yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

“Regulasi tetap menjadi faktor penting. Peraturan-peraturan ini memerlukan peralihan dari metode tradisional. Melakukan pendekatan yang tidak konvensional Itu masalah kecil di birokrasi tingkat menengah ke bawah,” kata Wakil Presiden Bidang Pekerjaan Umum, Perumahan dan Infrastruktur Kadin Indonesia, Insannul Kamil, di Jakarta, Kamis (5 September 2024).

Insannul juga menyoroti retorika pemisahan sektor perumahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ia menilai pemerintah memerlukan perubahan administratif terbesar untuk mempercepat proyek 3 juta rumah tersebut.

“Masih ada perdebatan mengenai percepatan proyek 3 juta rumah. Tampaknya metode yang ada saat ini perlu diperbaiki karena targetnya lebih besar. Kemarin kita bicara (membangun) 1 juta rumah setahun, sekarang kita bicara 3 juta rumah, manajemen harus berubah,” ujarnya.

Sementara itu Pemerintah mengklaim tren kesenjangan atau backlog permintaan perumahan di Indonesia semakin menurun. Berdasarkan data Survei Ekonomi dan Sosial (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, jumlah backlog perumahan mengalami penurunan dari 10,51 juta unit pada tahun 2022 menjadi 9,9 juta unit pada tahun 2023.

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (Capres) berjanji akan membangun 3 juta rumah gratis bagi tunawisma Indonesia. Hal itu disampaikannya saat pembacaan visi dan misi pada debat final Pilpres 2024 yang digelar di JCC Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu, 4 Februari 2024.

“Kami juga akan membangun 3 juta rumah untuk tunawisma, 1 juta di pedesaan, 1 juta di pesisir, 1 juta di perkotaan,” kata Prabowo.

Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) meluncurkan layanan baru penyelesaian sengketa bisnis berupa mediasi. Layanan mediasi tersebut nantinya akan diberikan oleh Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis (LMSB-KI) Kamar Dagang dan Industri Indonesia.

Arsjad Rasjid, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Dijelaskannya, Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis dan Kadin Indonesia memberikan alternatif layanan penyelesaian sengketa bisnis yang mengedepankan efisiensi, efektivitas, dan profesionalisme bagi dunia usaha.

“Keberadaan Lembaga Mediasi Sengketa Kamar Dagang dan Industri Indonesia menjadi pilihan lain dalam menyelesaikan perselisihan bisnis dan korporasi. “Melalui mediasi Kami berharap penyelesaian sengketa dilakukan secara konsensus. efektif dan damai,” kata Arsjad melalui keterangan tertulis, Rabu (5 Agustus 2024).

Institut Mediasi Tanah Didirikan pada tanggal 30 Juni 2011 dengan tujuan memberikan layanan mediasi. Melatih mediator masa depan Sertifikasi dan Akreditasi Mediator dan kerjasama dengan lembaga mediasi nasional dan internasional.

Memperkuat layanan mediasi perselisihan usaha bagi pelaku usaha. terutama melalui pemanfaatan teknologi dan jaringan internasional. Kamar Dagang dan Industri Indonesia saat ini mewakili mediator bersertifikat yang berpengalaman di dunia usaha.

Selain itu, bagian pengurus Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis Kamar Dagang dan Industri Indonesia merupakan tenaga profesional yang bertindak independen dan wajib melapor kepada Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia sebagai penanggung jawab, apabila apapun yang tidak sesuai dengan perjanjian perdamaian yang dikeluarkan oleh lembaga tersebut

 

 

Dhaniswara K. Harjono, Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Dikatakan bahwa Lembaga Mediasi Bisnis Kamar Dagang dan Industri Indonesia menawarkan dua layanan: mediasi komersial; Mediasi yang jujur ​​bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang diawasi sesuai standar. dan jasa pembinaan berupa pelatihan mediator serta sertifikasi dan akreditasi mediator.

“Semua layanan ini penting dalam ekosistem bisnis Indonesia yang dinamis. “Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis Kadin Indonesia nantinya dapat digunakan oleh anggota Kadin dan seluruh pengusaha Indonesia. Mulai dari ukuran kecil, sedang hingga besar,” kata Dhaniswara.

Mendukung peran Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis Kamar Dagang dan Industri Indonesia dalam menyelesaikan perselisihan bisnis secara efektif dan sukses. Kadin Indonesia akan bekerja sama dengan sejumlah mitra strategis dari para pelaku usaha, baik di sektor UMKM dan koperasi, industri, perdagangan, serta asosiasi kementerian dan asosiasi lembaga terkait seperti Mahkamah Agung, Kementerian Hukum dan HAM. Hak asasi Manusia. Kementerian Perdagangan Kementerian Investasi/BKPM dan lain-lain

 

Lebih lanjut Arsjad mengatakan Kadin Indonesia berharap kepada para pemain baik di sektor dunia usaha maupun industri Mulai dari organisasi kecil dan menengah hingga perusahaan besar. akan mendapatkan manfaat dari layanan yang ditawarkan oleh Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis Kamar Dagang dan Industri Indonesia.

“Lembaga ini tidak hanya untuk menyelesaikan perselisihan. namun juga mengembangkan dunia usaha secara damai dan berkelanjutan. Dengan tekad yang kuat dan strategi yang tepat Kita bisa menciptakan iklim usaha yang inklusif, berkelanjutan, dan kolaboratif,” tegasnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *