Thu. Oct 3rd, 2024

Prakerja Gandeng Platform Pelatihan Berbasis AI untuk Siapkan Talenta Skala Global

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Program Kartu Prakerja meluncurkan program khusus pelatihan bahasa Inggris bagi peserta yang bekerja sama dengan ELSA Speak Indonesia dan Paradigm.

Program berdurasi satu setengah bulan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para peserta, agar lebih mempersiapkan mereka untuk bersaing di pasar kerja global.

Direktur Kemitraan, Komunikasi, dan Bina Lingkungan Prakerja, Dwina M. Putri menjelaskan, kerja sama ini merupakan langkah langkah strategis Manajemen Kinerja dalam menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja yang terus meningkat.

“Kami berharap program ini dapat menjadi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia,” kata Dwina dalam keterangannya, Sabtu (10/8/2024).

Dalam program ini, peserta tidak hanya belajar melalui kelas online interaktif dengan instruktur berbahasa lokal, tetapi juga menggunakan kecerdasan buatan (AI) milik ELSA Speak.

AI dapat memberikan informasi real-time mengenai keterlibatan peserta, memungkinkan mereka memperbaiki kesalahan dengan cepat dan efisien.

“Kami percaya bahwa kombinasi pembelajaran berbasis manusia dan teknologi AI dapat memberikan hasil terbaik,” kata Yasser Muhammad Saiful, country manager ELSA Speak Indonesia.

Ia menambahkan, “Program ini merupakan bukti nyata bahwa teknologi dapat menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.”

 

Hasil dari program ini cukup menggembirakan. Terungkap bahwa rata-rata skor bahasa Inggris para peserta meningkat dari 65% menjadi 73%, yang menunjukkan peningkatan level dari Lower Intermediate ke Intermediate.

“Ini menjadi bukti bahwa program ini berhasil mencapai tujuannya. “Kami berharap dapat terus mengembangkan program serupa di masa depan,” kata Dvina.

Kerja sama antara Prakerja, ELSA Speak dan Paradigm ini sejalan dengan data pasar tenaga kerja dunia yang menunjukkan masih minimnya pekerja terampil.

Studi Deloitte menunjukkan bahwa 4 dari 5 perusahaan kesulitan menemukan karyawan yang cocok.

Sementara itu, survei yang dilakukan QD Technology menunjukkan bahwa hanya 30,8% penduduk Indonesia yang mahir berbahasa Inggris.

 

Dengan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, diharapkan para pengangguran dewasa dapat mengisi kesenjangan tersebut dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

Selain itu, program tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia.

Selama program berlangsung, peserta mengikuti lima kegiatan khusus, seperti: Virtual Class, kelas online untuk peserta kelompok bahasa Inggris, wadah bagi peserta untuk berinteraksi satu sama lain menggunakan bahasa Inggris, tantangan berbicara mingguan, kompetisi mingguan, dan hadiah bagi peserta. . paling aktif dalam pembelajaran menggunakan aplikasi ELSA Speak IG Live Talkshow, kerjasama Prakerja dan Indonesia untuk berbagi informasi tentang tips dan trik belajar bahasa Inggris. Community Motion Challenge merupakan kompetisi pameran bagi para peserta untuk menuangkan idenya pada topik yang dirancang terkait untuk keterampilan. dan pengembangan karir.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *