Wed. Oct 9th, 2024

Pramono-Rano Karno Bakal Bentuk Jakarta Fund dalam Debat Cagub DKI, Buat Apa?

matthewgenovesesongstudies.com, Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta ke-3, Pramono Anong Rano Karno, menyatakan akan mengucurkan dana Jakarta pada debat gubernur DKI Jakarta pertama Pilgub DKI 2024 yang digelar di Jakarta International. Pameran (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024).

“Kami akan membentuk Jakarta Fund yang akan mengelola dana investasi untuk pembangunan dan kesejahteraan warga Jakarta,” kata Pramono Anong.

Lebih lanjut, Rano Karno menjawab kemungkinan ada perubahan di Jakarta. Oleh karena itu, Pramono-Rano mengajukan diri menjadi Cagub dan Cawagub Jakarta untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

“Cepat, semua buang air kecil, tidak terlalu sulit. Kami hanya ingin mengatakan bahwa perubahan itu mungkin terjadi tanpa membuat pusing,” ujarnya. Pemerintah menjadi teman

Menurut Rano Karno, sebagai pemerintah harusnya menjadi teman yang baik. Artinya kalau mau membantu harus ada niat yang baik.

“Pemerintah harusnya seperti teman yang asik. Kalau mau membantu ya benar-benar membantu. Kalau ada yang sulit kita bantu perbaiki, tidak perlu membuat program baru, program JAKI harus kita lanjutkan.” .Rano Utshilo Karno.

Menurut Rano, untuk mewujudkan Jakarta yang aman dan bebas, salah satu caranya adalah dengan meningkatkan layanan aplikasi JAKI agar seluruh lini layanan masyarakat mudah diakses.

Rano Karno menutup, “Kita ingin warga Jakarta bangga tinggal di sini (Jakarta), bisa sekolah, bisa bekerja dan tersenyum bahagia, ayo kita jadikan Jakarta kota dunia.”

Pasangan Gubernur Jakarta dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, menyampaikan visi dan misinya pada debat calon gubernur DKI pertama Pilgub DKI 2024 yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran. Jakarta Pusat, Minggu 6 Oktober 2024.

Pasangan ini memiliki visi dan tujuan yang mereka sebut dengan Benjamin S Award yang merupakan singkatan dari Coca, Nyaman, Cantik dan Sejahtera.

Pramanu menjelaskan, dirinya dan Rano Karno telah membuat “blosukan” untuk mengajak warga Jakarta memahami kondisi lahan tersebut. Dari hasil tersebut, mereka mencatat 345.000 warga DKI Jakarta menganggur dan 53.000 lainnya terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) pada tahun 2024.

Ia mengatakan, “Lebih dari sebulan kita menyapa masyarakat Jakarta, menatap wajah, menangis bersama. Kita temukan 354 ribu orang menganggur di Jakarta, dan pada 2024 akan ada 53 ribu orang.” Pramono pun diberhentikan dan mengatakan hal itu harus ditanggapi dengan serius.

Oleh karena itu, mereka menawarkan program yang disebut “Jakarta Karya” di mana mereka mengadakan bursa kerja setiap tiga bulan sekali di setiap kabupaten, memberikan pelatihan nyata dan mendirikan pusat pelatihan kerja di setiap kabupaten. Selain itu, informasi peluang kerja juga akan diintegrasikan ke dalam aplikasi JAKI. Rencana karir PNS

Mereka berkomitmen untuk memfasilitasi “bekerja dimana saja” baik di kalangan ASN, BUMD, maupun swasta, serta memberikan kemudahan bagi pegawai yang memiliki anak dengan memberikan perawatan sehari-hari di tempat kerja dan fasilitas kantor.

Dia menambahkan: “Masalah ini harus diselesaikan secara serius dengan bursa kerja setiap tiga bulan dan pelatihan serta pemeliharaan pusat pelatihan kerja. Selain itu, kami akan memberikan perawatan sehari-hari di pusat administrasi untuk menyediakan pekerjaan untuk Memfasilitasi orang tua yang bekerja.”

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *