Sun. Sep 8th, 2024

Prediksi Tren Dunia Kecantikan sampai 2027, dari Beyond Wellness hingga Masifnya Penggunaan AI

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Tren dan perkembangan dunia kecantikan yang sangat pesat membuat produsen atau pemangku kepentingan harus terus berinovasi. Perkembangan ini sebagian besar disebabkan oleh perubahan perilaku konsumen khususnya Generasi Z dan Alpha, serta isu-isu global seperti perubahan iklim, keberlanjutan, pemanasan global, dan perkembangan teknologi.

Inilah yang dikatakan Dr. Kilala Teilar, CEO Martha Teelar Group, saat menjadi keynote speaker pada acara “Future Beauty Talks: Beyond Wellness” PT Cedefindo. Kali ini Kilala Tailor mengulas dan memberikan kita wawasan mengenai perkembangan tren kecantikan global. Menurut Kilala, Beyond Wellness akan menjadi tren kecantikan selama tiga tahun ke depan.

Hal ini dipengaruhi oleh generasi Milenial, Generasi Z, dan Alpha yang sangat peduli dengan masalah kesehatan mental. Oleh karena itu, mereka mencari produk yang dapat meningkatkan kualitas hidup tidak hanya secara fisik, tetapi juga mental dan spiritual.

“Mereka sangat memperhatikan penampilan dan perasaan nyaman, (tapi) mereka ingin merasa rileks baik lahir maupun batin. Oleh karena itu, produk yang mereka gunakan harus bisa membuat mereka lebih nyaman dan meningkatkan mood mereka saat beraktivitas. ” kata Kilala dalam acara yang digelar di Distrik Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Juni 2024.

Pria yang akrab disapa Kiki ini mengatakan, salah satu masalah yang sering dikeluhkan oleh Generasi Z dan Alpha adalah sulit tidur atau insomnia yang dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental. Industri kecantikan dengan cepat merespons situasi ini dengan memperkenalkan beragam produk inovatif dan unik yang dikemas dengan bahan-bahan ampuh, serta teknologi mutakhir.

Menurut Kilala, banyak produsen kosmetik di Eropa dan Amerika yang sudah menawarkan produk tersebut dalam bentuk busa, gel, krim, suplemen nutrisi, dan permen. Selain produk kecantikan, wewangian peningkat mood juga akan menjadi tren setidaknya hingga tiga tahun ke depan. Tren ini didorong oleh komitmen Generasi Z untuk terus mengekspresikan diri dengan menemukan wewangian khas dan bagaimana wewangian berperan dalam membantu orang tampil dan merasa nyaman dengan dirinya.

“Parfum yang banyak dicari orang adalah parfum yang membuat mereka rileks, bahagia, dan meningkatkan mood. Tanah setelah hujan,” jelasnya.

Tren lain yang akan terlihat dalam beberapa tahun ke depan adalah penggunaan kecerdasan buatan. Banyak merek kecantikan terkemuka telah mengintegrasikan AI dalam berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan cara yang dipersonalisasi, termasuk rutinitas perawatan kulit yang dipersonalisasi, identifikasi masalah kulit dan rambut, dan produk yang lebih personal.

Peningkatan penggunaan AI ini akan terus memberikan manfaat bagi konsumen dalam menemukan produk perawatan yang tepat. Selain itu, pasar teknologi kecantikan terus berkembang pesat. 

Menurut Statista (platform online khusus pengumpulan dan visualisasi data), angka ini diperkirakan akan terus meningkat dalam lima tahun ke depan, hingga mencapai nilai sekitar 8,93 miliar dolar AS pada tahun 2026. Bukan tidak mungkin dalam waktu dekat. di masa depan akan ada banyak aplikasi yang tersedia untuk mengidentifikasi kebutuhan kulit pribadi, banyak alat canggih yang dapat digunakan untuk memperbaiki kondisi kulit, atau solusi bertenaga AI untuk menganalisis atau mendiagnosis masalah kulit.

Kilala berharap Future Beauty Talks dapat menginspirasi para pemimpin kecantikan untuk mengikuti tren global saat ini. Kehadiran PT Cedefindo juga diharapkan dapat mendongkrak industri kecantikan lokal dengan membantu para startup kecantikan menciptakan produk-produk berkualitas yang sedang tren dan relevan dengan perkembangan zaman.

Untuk menciptakan produk yang sesuai dengan keinginan, keinginan dan kebutuhan Gen-Z dan Alpha, serta mengikuti tren, Martha Tilaar Group melalui PT Cedefindo berkomitmen memberikan layanan berkualitas kepada para pelaku industri kecantikan baik nasional maupun internasional.  PT Cedefindo merupakan anak perusahaan Martha Tilaar Group yang mengkhususkan diri dalam pembuatan dan pengemasan kosmetik, aksesoris, perawatan pribadi, parfum, semprotan dan produk herbal.

PT Cedefindo saat ini memiliki 650 klien, yang mencakup merek multinasional, independen, dan lokal. Perusahaan ini juga ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, ISO 45001: Sertifikasi Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, ISO GMP 22716, dan Sistem Sertifikasi Halal Kelas 1 (SJH).

Mereka juga telah menerapkan kode inti Perusahaan Perdagangan Etis (ETI) dan mempertahankan penerapannya melalui audit SMETA. Didukung manufaktur berstandar internasional, produksi ekspor PT Cedefindo telah tersebar ke 11 negara di Asia Pasifik dan Amerika Latin.

Produk-produk yang diproduksi di PT Cedefindo telah melalui uji khasiat dan keamanan, baik di Martha Tilaar Innovation Center (MTIC) maupun di laboratorium independen yang terakreditasi. MTIC juga mengembangkan dan memproduksi bahan aktif alami Plantasens Berto yang memanfaatkan sumber daya alam Indonesia, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor.

Hal ini merupakan upaya mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku impor karena sekitar 35 persen bahan baku yang digunakan dalam produksi kosmetik lokal merupakan bahan baku yang termasuk dalam produk kosmetik. Untuk ekspor, distribusi didukung oleh Clariant, salah satu pemasok komponen terbesar di dunia.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *