Fri. Sep 27th, 2024

Premanisme Merajalela, Kapolda Lampung: Tindak Tegas dan Terukur

matthewgenovesesongstudies.com, Lampung – Hooliganisme semakin sering terjadi di Provinsi Lampung selama dua pekan terakhir. Kapolda Lampung Jenderal Helmy Santika memerintahkan aparat kepolisian dan kepolisian menindak pelaku aksi hooliganisme yang kian meningkat. 

Dari arsip berita matthewgenovesesongstudies.com, aksi keji terjadi di Jalan Lintas Sumatra, Kabupaten Lampung Tengah, pada Jumat (26/4/2024) dini hari. Korbannya adalah seorang pedagang duku yang dibacok oleh tiga orang tak dikenal dengan dalih meminta uang. 

Lalu terjadi aksi gaduh di sebuah rumah makan lesehan di Kecamatan Damai, Kota Bandar Lampung, pada Rabu (17/4/2024) dini hari. Dalam kejadian tersebut, para pedagang dan pengunjung menjadi korban dua orang pria ‘Abang Jago’ yang mengancam akan menggunakan pisau karena tidak mau membayar makanan yang disantapnya.

Berdasarkan beberapa kejadian, Irjen Pol Helmy Santika menegaskan tidak boleh ada aksi kekerasan di wilayah Lampung. 

“Kami tidak akan menoleransi aksi premanisme dalam bentuk apa pun di Lampung. Keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama,” kata Helmy di Mapolda Lampung, Minggu (19/5/2024).

Helmy menegaskan, pihaknya telah menginstruksikan seluruh Kapolri dan tim reserse untuk bergerak dan bereaksi cepat dalam menghadapi setiap ancaman hooliganisme yang semakin meluas. 

“Saya telah memberikan instruksi kepada seluruh Kapolda dan Reserse untuk bergerak dan menyikapi dengan cepat, tepat, tegas dan terukur terhadap setiap laporan dan kejadian terkait premanisme,” tegasnya. 

Perintah tersebut, menurut Irjen Pol Helmy, bukan sekedar perintah biasa, melainkan komitmen nyata untuk menjamin keselamatan warga Lampung.

“Kita harus memberikan respon yang cepat dan tepat, serta tindakan tegas dan terukur dalam setiap operasi. Masyarakat harus merasakan kehadiran polisi sebagai pengayom dan pengawal yang benar-benar bisa dipercaya,” tegasnya.

 

 Tonton video unggulan ini:

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga mengingatkan agar setiap anggota kepolisian di Lampung harus siap siaga 24 jam dan meningkatkan patroli di setiap titik rawan. 

“Kami akan meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah yang dianggap rawan hooliganisme. Setiap laporan masyarakat harus segera ditindaklanjuti tanpa terkecuali,” jelasnya.

Dengan berbagai langkah konkrit yang disiapkan, Kapolda Lampung optimistis preman di wilayahnya bisa diberantas semaksimal mungkin. 

“Kami akan terus bekerja keras dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan Lampung menjadi kawasan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga,” ujarnya. 

Ia mengimbau mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dengan melaporkan segala bentuk hooliganisme yang terjadi di lingkungan sekitar. 

“Dengan sinergitas masyarakat dan kepolisian, diharapkan Lampung bisa terbebas dari segala bentuk premanisme dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif,” tutupnya. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *