Sat. Sep 7th, 2024

Prestasi Apik Timnas Indonesia di Era Erick Thohir Bikin Hanung Bramantyo Kembali Cinta Sepak Bola 

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta: Kehebatan di U-23 Asia 2024 membuat banyak orang kembali. Kebangkitan timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI Erick Thohir membuat banyak kalangan kembali jatuh cinta pada sepak bola tanah air. Salah satunya adalah sutradara kenamaan Hanung Bramantyo.

Baru-baru ini, Hanung mengunjungi Qatar. Erick Thohir berbincang dengan pemain di balik kesuksesan Garuda Muda mencapai babak semifinal Kejuaraan Asia U-23 2024 di Doha.

Seperti diketahui, Timnas U-23 Indonesia tampil sangat baik di final Asia U-23 2024, dan Australia, Muhammad Ferrari dan kawan-kawan dikejutkan dengan berhasil mengalahkan tim-tim besar seperti Jordan dan Korea.

Dari target awal hanya mencapai 8 besar, Timnas Indonesia sebenarnya sudah mencapai babak semifinal dan berpeluang mengikuti kompetisi sepak bola putra Olimpiade 2024.

Dalam postingannya di media sosial, Hanung mengatakan bahwa pada tahun 2024, Ia mengaku merasakan itu semua pada Kamis, 25 April malam.

Timnas Indonesia yang selama ini hanya memberi harapan palsu (PHP) dengan sepak bola gajah, kini mampu membuka mata seluruh tanah air.

Menurut Hanung, setidaknya mereka yang membenci sepak bola Tanah Air seperti dirinya masih mempunyai mimpi dan harapan besar terhadap sepak bola Indonesia saat ini. Bahkan tidak lolos ke Piala Dunia.

“Terima kasih @erickthohir… kamu membawakanku drama Korea sungguhan di Abdulah Bin Khalifa-Qatar (Stadion),” ujarnya.

Oleh karena itu, pada malam 29 April 2024, Hanung menemui tim Garuda Moda yang berhasil mengalahkan Uzbekistan di babak semifinal. Di mata Hanung, Pratama Arhan dan kawan-kawan bermain sangat baik karena menunjukkan usahanya.

“Tapi harus saya akui Uzbekistan kuat. Wasitnya juga sangat kuat dalam pemilu. Tapi saya yakin timnas akan lebih baik lagi di bawah kepemimpinan pelatih STY dan Pak Erickthohir. Oh.. Ayo ikut serta dalam Olimpiade.”

Hanung mengaku teringat bagaimana Erick Thohir menghadapi asing di klub Inter Milan saat dipercaya memimpin PSSI. Prinsip Erick sudah jelas, dan apa masalahnya? Jelajahi dan temukan jawabannya.

“Semuanya dilakukan dengan sikap rendah hati namun penuh tekad, tanpa ada pretensi untuk mendapatkan muka. Ia juga kerap diminta mengambil foto untuk diabadikan, namun yang ia ambil justru hasilnya. Artinya masalahnya sudah terpecahkan. “Pesan moral: Jangan lupa mencuci handuk; Lalu bisa digunakan untuk menghapus muka mafia sepak bola,” tegas Hanung.

Erick Thohir, suami artis Zaskia Adya Mecca, mengaku bukan perwira biasa. Hanung mengatakan, Erick bukanlah tipikal perwira Indonesia yang kerap disebut-sebut berwajah murung, meski tidak terlalu bekerja keras.

“Saya melihat langsung bagaimana dia mengatasi masalah ini. Jangan bicara tentang posisi egois Anda. Namun mencari solusi untuk mengatasi masalah ini secara efektif dan efisien. Dan yang paling penting, BERANI,” ujarnya.

Hanung melanjutkan, “Orang ini (Erick) kelihatannya agak bodoh, tapi nyalinya sangat bagus.”

Hanung mencontohkan keberanian Erick dalam menyelesaikan suatu masalah. Ketika ada kelompok ekstremis yang melarang film Question Mark, Erick dengan berani menghadapinya.

“Saat itu, saya mengatakan kepadanya, ‘Saya akan bertanggung jawab.’ Ini adalah tanggung jawab saya, Pak. Saya direkturnya,’ jawabnya. Dan dia berkata, ‘Oke, tenanglah. Itu kasusku,’ jawabnya. ‘” dia berkata.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *