matthewgenovesesongstudies.com, Pekanbaru – Seorang gadis bernama Fitri Handayani meninggal dunia karena pendarahan dalam perjalanan menuju Puskesmas Pura, Kabupaten Indragiri Hilir. Bocah berusia dua tahun ditikam oleh Riski Saputra alias Acok.
Kapolres Indragiri Hilir Ajun Komisaris Besar Budi Setiawan mengatakan, penikaman terhadap anak tersebut terjadi pada Rabu, 3 Juli 2024 malam. Pelaku, Acok, menikam korban yang mengenakan badik saat mengendarai sepeda motor.
Pada Senin, 8/7/2024, Budi mengatakan, “Korban sedang bersama ayah dan ibunya dalam perjalanan pulang dari kantor kecamatan.”
Saat anak ditikam, korban sedang duduk di depan mobil bersama ayahnya. Di tengah perjalanan, Acok muncul di jalan dan beberapa kali menyerang korban dengan badik.
Pisau itu mengenai perut korban. Orang tuanya tidak bisa menghentikan pelaku karena kejadiannya tiba-tiba dan malam sudah gelap.
Pelaku muncul tiba-tiba, orang tua korban kaget saat pelaku menyerang korban, kata Budi.
Usai melakukan hal tersebut, pelaku lari ke semak-semak. Orang tua korban tancap gas di Puskesmas untuk merawat anaknya.
Namun korban meninggal karena kehabisan darah, kata Budi.
Orang tua korban melapor ke Polisi Pura. Penyidikan dan penuntutan setelah polisi mengidentifikasi pelaku. Pencarian juga dibantu warga sekitar.
Pelaku tertangkap Kamis pagi bersembunyi di semak-semak. Penggugat mengakui perbuatannya dan mengaitkan kejadian tersebut dengan minuman keras.
Pelaku dalam keadaan mabuk, tidak ada apa-apa lagi, kata Budi.
Sebelumnya, pencipta juga bekerja untuk warga negara lain. Pelaku muncul di pinggir jalan dan menyerang orang yang lewat pada malam hari.
“Salah satu korban juga terkena tusukan pisau, namun masih mendapat perawatan di RSUD,” kata Budi.