Mon. Sep 23rd, 2024

Priyanka Gandhi Debut Pemilu Parlemen India, Politik Dinasti?

matthewgenovesesongstudies.com, New Delhi – Priyanka Gandhi Vadra, putri dan cucu mantan Perdana Menteri India, akan mengikuti pemilihan parlemen pertamanya sebagai calon Kongres Nasional India.

Pria berusia 52 tahun ini telah menjadi pemimpin aktif Kongres Nasional India, partai oposisi utama India, selama lebih dari dua dekade.

Dia mengikuti pemilihan sela Wayanad di negara bagian Kerala, setelah saudaranya Rahul Gandhi mengosongkan kursinya. Demikian disampaikan Ketua Partai Mallikarjun Kharga pada Senin (17 Juni 2024).

“Saya senang bisa mewakili Wayanad… Saya akan bekerja keras dan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat semua orang bahagia dan menjadi perwakilan yang baik,” kata Priyanka, seperti dilansir The National News, Rabu (19 Juni 2024). ). ).

Priyanka adalah pembela yang gigih terhadap saudara laki-lakinya, ibunya, dan para pemimpin Partai Kongres lainnya. Dia adalah putra bungsu Sonia Gandhi dan mantan Perdana Menteri Rajiv Gandhi, yang dibunuh pada tahun 1991.

Nenek Priyanka, Indira Gandhi, adalah perdana menteri perempuan pertama dan satu-satunya sejauh ini di India, dan putri Jawaharlal Nehru, perdana menteri pertama negara itu.

Priyanka, menikah dengan pengusaha Robert Vadra, resmi memasuki dunia politik pada tahun 2019, ketika ia diangkat sebagai sekretaris jenderal dewan pengambilan keputusan pusat Kongres Nasional India di Uttar Pradesh.

 

Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India mengkritik pencalonan Priyanka oleh Kongres Nasional India, dengan mengatakan bahwa partai tersebut terlibat dalam politik dinasti. Jika Priyanka menang, dia akan mendapatkan kursi di parlemen bersama ibu dan saudara laki-lakinya.

Pemimpin BJP Rajeev Chandrasekhar melalui platform X menuduh keluarga Gandhi secara terang-terangan menyembunyikan fakta bahwa Rahul mencalonkan diri dari daerah pemilihan lain.

BJP kerap melontarkan tuduhan politik dinasti terhadap Kongres Nasional India. Partai tersebut memerintah India selama lebih dari enam dekade setelah Hindustan memperoleh kemerdekaan pada tahun 1947, namun mengalami kemunduran sejak partai nasionalis Hindu BJP berkuasa pada tahun 2014.

Kongres Nasional India memenangkan 99 kursi dalam pemilihan parlemen baru-baru ini meskipun diremehkan oleh para kritikus dan pakar politik. Aliansi INDIA yang dipimpin Kongres memenangkan total 234 kursi.

Sementara itu, BJP meraih 240 kursi, kurang dari 272 kursi yang dibutuhkan untuk meraih mayoritas. Namun, Aliansi Demokratik Nasional yang dipimpin BJP memenangkan 293 kursi, memastikan Perdana Menteri Narendra Modi tetap menjabat untuk masa jabatan ketiga berturut-turut.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *