Thu. Sep 19th, 2024

Produksi Minyak Pertamina Naik Jadi Segini, Bor 799 Sumur di 2023

 

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Pertamina bersinar terang di tahun 2023! Produksi minyak Pertamina dilaporkan meningkat 10% dari 514.000 barel per hari (BOPD) pada tahun 2022 menjadi 566.000 barel per hari (BOPD) pada tahun 2023. Pencapaian tersebut diraih karena peningkatan produksi dalam negeri Pertamina sebesar 415 MBOPD dan kontribusi operasi internasional sebesar 151 MBOPD. . “Pertamina mampu mengatasi penurunan (laju penurunan) produksi minyak dari 19% menjadi 2% berkat program kerja yang efektif,” kata Vico Migantoro, Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) . ) dengan Komisi. VII DPR RI, ditulis pada Jumat (07/6/2024).

Hasil cemerlang seperti itu tidak hanya terlihat di bidang produksi minyak. Produksi gas dalam negeri Pertamina juga meningkat sebesar 3%, dari 2,241 juta SCFD pada tahun 2022 menjadi 2,388 juta SCFD pada tahun 2023.

Upaya besar-besaran pengembangan migas yang dilakukan Pertamina tidak pernah berhenti. Pada tahun 2023, Pertamina melakukan pengeboran 799 sumur skala besar, meningkat 16% dibandingkan tahun 2022.

Pertamina menyelesaikan 835 pekerjaan (naik 31% dari tahun 2022) dan 32.589 pekerjaan pemeliharaan sumur (naik 11% dari tahun 2022). Kontribusi besar terhadap pendapatan negara

Pertamina bertujuan tidak hanya meningkatkan produksi tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan negara. Operasi migas Pertamina menghasilkan pajak sebesar US$3 miliar dan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) sebesar US$4,2 miliar. Hal ini menjadikan Pertamina sebagai kontributor terbesar dengan 69% produksi minyak negara dan 34% produksi gas.

Vice President Corporate Communications Pertamina Fajar Joko Santoso menjelaskan, Pertamina melakukan investasi besar pada produksi migas untuk menopang laju penurunan dan meningkatkan produksi migas.

“Sekitar 60% belanja modal Pertamina difokuskan pada produksi minyak dan gas untuk mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional,” kata Fajar.

 

Sebagai perusahaan terdepan di sektor transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung tujuan pencapaian emisi net-zero pada tahun 2060.

Pertamina mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan standar lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

 

Pertamina merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sehingga dimiliki oleh pemerintah Indonesia.

Secara spesifik, Pertamina 100% milik negara melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Sebagai wakil BUMN, Menteri BUMN bertindak sebagai wali pemegang saham dan mempunyai kuasa untuk mengangkat dewan komisaris dan direksi Pertamina.

Pemilihan Komisaris dan Direksi didasarkan pada kompetensi dan prestasi serta diatur dalam Anggaran Dasar PT Pertamina (Persero) dan petunjuk Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *