Thu. Sep 19th, 2024

Prof Budi Santoso Batal Diberhentikan dari Jabatan Dekan FK, Rektor Unair: Itu Masa Lalu

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Universitas Airlangga (Unair) membatalkan keputusan pemberhentian Prof. Budi Santoso dari jabatan Dekan Fakultas Kedokteran. Keputusan ini diambil oleh Rektor Universitas Airlangga Prof. Muhammad Nasih setelah menerima surat dari Prof. Bus (julukan Prof. Budi Santoso).

Prof Nasih mengaku memahami komentar Bus dan memutuskan untuk mengangkatnya kembali menjadi Ketua FK Unair.

“Kami memahami apa yang Prof. kata Bus. Karena kami punya alasan untuk mengangkatnya sebagai kepala sekolah, kami juga akan mengangkatnya,” kata Profesor Unair Nasih, Selasa, dilansir ANTARA.

Dirut Unair tidak menjelaskan alasan pemecatan Prof. Menurutnya, pihaknya saat ini sedang fokus terhadap kehidupan Unair.

“Itu sudah berlalu. Sekarang yang penting kita fokus untuk masa depan Unair yang kita cintai,” ujarnya.

Profesor Nasih mengatakan motivasinya sama seperti kemarin, seperti orang yang menjalin hubungan tiba-tiba putus.

“Itu biasa saja. Jadi kalau ketemu, pergi rapat, lalu ada masalah atau tiba-tiba putus, biasa saja kan? Jadi tidak ada alasan untuk ikut campur. Tapi Insya Allah semua akan baik-baik saja, kita punya.” .” “Kami membaca surat Prof.

Profesor ekonomi itu memutuskan bahwa Prof. Bus menjalankan tugasnya sebagai ketua mulai Rabu, 10 Juli 2024.

“Dia akan kembali bekerja besok pagi,” katanya. 

 

Sementara itu, Prof. Bus karena semua aktivitas dinamis telah selesai. Ia sendiri meminta maaf kepada Rektor Unair atas keributan tersebut.

“Alhamdulillah semua sudah selesai. Saya minta maaf ke Pak Gubernur, mungkin saya mau mengatur diri, tapi mungkin saya terlalu jauh, jadi saya pakai rumah, mungkin salah saya,” ujarnya.

Prof. Bus atas pengampunan Prof. Nasih juga diberi kesempatan kembali menjabat Dekan Fakultas Kedokteran.

“Alhamdulillah Rektor sudah memaafkan saya dan semuanya akan saya kembalikan kepada beliau,” ucapnya.

Sebelumnya, Prof. Bus dalam jabatannya sebagai Dekan FK Unair Surabaya. Kabar pemecatannya muncul setelah kedatangan Ketua Ahli Bus tersebut, namun ia tak hadir karena berada di Jakarta pada Selasa, 2 Juli 2024.

Permasalahan yang terjadi, pemecatan Prof. Bus tersebut merupakan hasil penolakannya terhadap rencana pemerintah mendatangkan dokter asing ke Indonesia.

Pada hari Senin tanggal 8 Juli 2024 Prof. Bus dan mengirimkan surat kepada Kepala Sekolah menanyakan alasan pemberhentiannya sebagai Dekan.

“Kami datang ke Kampus C (Unair), ke kantor Rektor, dengan niat baik. Kami ingin mengirimi Anda surat yang menjelaskan permasalahan dan prosedurnya. Dan pesanan sampai (turun) dalam waktu singkat. kata Prof Bus, bersama rombongan narasumber dari Lembaga Bantuan Hukum dan Dewan Keunggulan Akademik Indonesia (KIKA), Senin (08/07/2024), dilansir Channel Surabaya matthewgenovesesongstudies.com.

Berdasarkan surat tersebut, Prof. Bus, demi nama baik Unair, akan ada pembicaraan dan komunikasi yang baik antara dirinya dengan pimpinan untuk mencari solusi setelah kasus ini diketahui.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *