Thu. Sep 19th, 2024

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Produk Kecantikan dan Jamu yang Didirikan Mooryati Soedibyo

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kabar duka datang dari dunia usaha Indonesia. Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada Rabu dini hari, 24 April 2024.

“Ibu DR.H.BRA. Moriarty Soedipyo meninggal dunia dengan tenang pada hari Rabu pukul 1.00 WIB dini hari tanggal 24 April 2024 dalam usia 96 tahun (5 Januari 1928 – 24 April 2024),” dikutip sebuah sumber seperti yang dikatakan. Pesan singkat disebarkan pada Rabu (24/4/2024).

Ketua Umum Upendu periode 2018-2023 Hariyadi P Sukamdani pun membenarkan kabar tersebut. “Ya, itu benar,” katanya.

Nama lengkap Mooryati Soedibyo adalah Hj.BRA.Mooryati Soedibyo, S.S, M.Hum. Wanita kelahiran Solo, 5 Januari 1928 ini juga dikenal sebagai pendiri Mustika Ratu dan merupakan salah satu pendiri kontestasi pemilihan Puteri Indonesia yang digelar hingga saat ini. Berikut riwayat singkat Mustika Ratu, perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bergerak di bidang industri kosmetik dan jamu, yang tercantum dalam laporan tahunan dan website perusahaan.

Moriarty Soedebio mendirikan PT Mustika Ratu Tbk bermula dari industri rumahan pada tahun 1975. Ia memulai usahanya di garasi rumahnya. Didirikan dengan nama Mustika Ratu yang nampaknya mempunyai filosofi yang sangat mendalam mengenai asal usul nama dari kearifan budaya lokal, trahing kusumo rembesing madu, belok sinatryo, tedak ing wong amoro topo, mustikaning regina, mangayu hayuning bawono.

Artinya perjuangan Persia melalui kepentingan untuk menciptakan sesuatu yang bernilai, yaitu nama Mustika Ratu, untuk meneruskan nilai-nilai filosofis yang dimiliki masyarakat luas dan sejalan dengan perkembangan teknologi dan kemajuan zaman.

Bisnis semakin berkembang. PT Mustika Ratu mulai beroperasi pada tanggal 14 Maret 1978 dan telah membangun reputasi sebagai pengembang produk kesehatan herbal dan kosmetik tradisional.

Seiring dengan meningkatnya permintaan pasar, pada tanggal 8 April 1981, perusahaan resmi meresmikan pabrik di Jalan Raya Bogor, km 26,4 Sirakas, Jakarta Timur.

Dengan mendirikan produsen jamu dan kosmetik terbesar pertama di Indonesia, Mustika Ratu semakin meningkatkan reputasinya, menciptakan inovasi dan memproduksi produk kecantikan, perawatan tubuh, jamu dan obat tradisional.

 

 

Pada tahun 1995, PT Mustika Ratu Tbk memperoleh persetujuan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO). Perseroan kemudian mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan simbol MRAT. Saat itu, harga perdana saham perseroan dipatok Rp 2.600 per saham.

Sejak tahun 1996, perusahaan telah memperoleh sertifikat ISO 9002 dan ISO 14001, kemudian pada tahun 2015 perusahaan menerapkan Standar Internasional 9001 (versi terbaru dari ISO 9001:2008 hingga ISO 9001:2015) mengenai sistem manajemen mutu dan ISO 14001:2015. Peraturan tersebut berlaku mulai 10 Maret 2020 hingga 5 Februari 2023.

Perusahaan juga telah memperoleh sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (GMP) yang terbagi menjadi Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik (CPKB) yang berlaku hingga 13 September 2024 dan Cara Pembuatan Farmasi Konvensional yang Baik (CPOTB) yang berlaku hingga 17 Februari 2025. Sehat. Sertifikat Sistem Jaminan Halal perusahaan berlaku hingga tahun 2022.

Pemegang saham perseroan per 31 Maret 2024 antara lain PT Mustika Ratu Investama sebesar 71,26 persen, Judy Andrea Soryokusumo 5,28 persen, dan masyarakat 22,80 persen.

Sebelumnya diberitakan kabar duka datang dari dunia usaha Indonesia. Pendiri Mustika Ratu Moriate Soedebio meninggal dunia pada Rabu (24/4) dini hari. Moriarty Soedebio meninggal pada usia 96 tahun.

“Meninggal dunia dengan tenang Ibu DR.H.BRA. Moriarty Soedipyo pada hari Rabu pukul 1.00 WIB dini hari tanggal 24 April 2024 dalam usia 96 tahun (5 Januari 1928 – 24 April 2024),” singkatnya. pesan. . Yang dibagikan pada Rabu (24/4/2024). Profil Moriarty Sodibio

Mooryati Soedibyo yang bernama lengkap Hj. BH. Moriarty Soedipio, S.S., M.Beranda. Ia lahir di Solo pada 5 Januari 1928. Ia menjabat Wakil Presiden Gerakan Revolusi Rakyat periode 2004-2009 mewakili Partai Progresif Demokrat. Ia juga merupakan Direktur Utama Mustika Ratu dan salah satu pencetus ide kontes pemilihan Puteri Indonesia yang digelar hingga saat ini.

Moriati Soedipyo terdaftar oleh Mori Foundation sebagai pemegang PhD tertua di Indonesia, dan “Master of Herbal Medicine”. Ia juga menduduki peringkat ketujuh dalam daftar 99 wanita paling berpengaruh di Indonesia tahun 2007 menurut majalah Globe Asia.

Cucu Sri Susuhunan Pakoe Boewono X Keraton Surakarta terkenal dengan segala keindahan, jamu tradisional, dan lingkungan keraton. Sejak usia tiga tahun ia tinggal di Keraton Surakarta yang dikenal sebagai sumber kebudayaan Jawa.

Di keraton, ia mendapat pendidikan adat yang berfokus pada tata krama, tari klasik, seni rupa, batik, ngadi saliro ngadi busono, ilmu tumbuh-tumbuhan berkhasiat, pembuatan jamu tradisional dan kosmetika dari bahan alam, bahasa sastra jawa, dan nyanyian mukuba. . Corak, tulisan jawa kuno dan bidang seni lainnya.

 

Pada tahun 1973, hobi Moriarty Soedebio meminum jamu yang ditekuninya sejak kecil, akhirnya berkembang menjadi sebuah bisnis. Resep jamu Keraton Surakarta yang semula diberikan kepada teman-temannya akhirnya menjadi sebuah bisnis.

Perusahaan mulai mengekspor produknya ke sekitar 20 negara, termasuk Rusia, Belanda, Jepang, Afrika Selatan, Timur Tengah, Malaysia, dan Brunei. Portofolio produknya juga berkembang menjadi 800 produk, mulai dari produk bayi, umum, super, dan premium. Mulailah dengan produk untuk orang tua dan kemudian untuk remaja.

Pada tahun 1990 ia mencanangkan ajang Puteri Indonesia yang berkembang setelah melihat ajang Miss Universe di Bangkok pada tahun 1990. Moriarty yang kerap berkunjung ke luar negeri untuk menyelenggarakan seminar, pameran bahkan dirinya sendiri mulai ingin membuat ajang Puteri Indonesia. Oleh karena itu keinginannya untuk membuat perempuan Indonesia percaya diri tampil di internasional.

Ini pertama kali diciptakan oleh Andy Norhayati yang sejak tahun 1970-an menjadi pemilik franchise Miss-Delivery berkelas internasional, sekaligus nama majalah Femina yang selama beberapa tahun sebelumnya menyeleksi remaja Indonesia yang diproduksinya. . Gadis paling aktif, cerdas dan modern se-Indonesia.

Kini Mooryati Soedibyo berusaha mempertemukan semuanya jika terpilih menjadi Puteri Indonesia.

Ide tersebut ia bawa ke Badan Pengembangan Ekspor Nasional dan disetujui. Moriarty akhirnya membentuk Yayasan Putri Indonesia dan menjadi ketua umumnya.

Namun perhelatan pemilihan Putri Indonesia tidak sepenuhnya disetujui masyarakat. Hal ini juga menjadi kontroversi hingga saat ini. Moriarty sendiri berhasil lolos ke kontes Puteri Indonesia untuk yang ke-6 kalinya meski sempat rehat selama 3 tahun (1997, 1998, 1999).

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *