Fri. Sep 20th, 2024

Profil Tim Piala Eropa 2024: Misi Slovakia di Penampilan Ketiga

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Slovakia baru dua kali mengikuti Piala Eropa sejak memisahkan diri dari Republik Ceko. Meski minim pengalaman, mereka tetap bertekad tampil maksimal di Euro 2024.

Berbeda dengan tetangganya, yang tampil lebih baik setelah perpecahan, Slovakia membutuhkan waktu lama untuk menorehkan prestasi di panggung dunia. Mereka lolos ke turnamen besar untuk pertama kalinya pada tahun 2010 di Piala Dunia, sebelum lolos ke Kejuaraan Eropa 2016 dan 2020.

Di Euro 2024, Slovakia tergabung di Grup E bersama Belgia, Rumania, dan Ukraina. Tim besutan Stefan Tarković akan bertemu Belgia pada Senin (17/6/2024) di Waldstadion.

Di turnamen ini, para pemain Slovakia berharap bisa setidaknya mengulangi apa yang mereka menangkan pertama kali. Di Kejuaraan Eropa 2016, mereka mencapai babak 16 besar setelah finis ketiga.

Sedangkan di Euro 2020, Slovakia gagal di babak penyisihan grup. Mereka kalah bersaing dengan Spanyol dan Swedia, meski berhasil menyisihkan Polandia.

Milan Skriniar adalah bek Slovakia yang bermain untuk Paris Saint-Germain. Ia memulai karir profesionalnya saat melakukan debut resminya di Liga Super Slovakia untuk MSK Žilina pada 27 Maret 2012 pada usia 17 tahun 49 hari melawan ViOn Zlate Moravce.

Penampilannya di sana membuatnya kembali ke Liga Italia bersama Sampdoria pada tahun 2016 sebelum ia pindah ke Inter Milan setahun kemudian. Ia langsung membantu tim menang 3-0 di laga pertamanya pada 2017/18. di laga pertama Serie A melawan Fiorentina. Setelah pengalaman penuh di Italia, Skriniar menerima tawaran dari PSG musim panas lalu.

Di level timnas, Skriniars tampil di berbagai level usia. Dia melakukan debut seniornya dalam kemenangan 3-1 atas Georgia pada 27 Mei 2016. Dia menjadi penjaga gawang reguler setelah Jan Durica pensiun pada November 2017 dan saat ini menjadi kapten grup.

Stefan Tarkovic dikenal sebagai pelatih berpengalaman, meski menghabiskan sebagian besar karirnya di negara kelahirannya. Pria berusia 48 tahun itu mulai menjabat sebagai pelatih timnas pada tahun 2020. 

Sebelumnya, hubungannya dengan timnas sudah lama. Sebelum menjadi pelatih kepala, Tarkovic menghabiskan beberapa tahun sebagai asisten kapten.

Perjalanannya dimulai pada tahun 2013, ketika ia dipercaya bergabung dengan staf kepelatihan Tanah Air. Posisinya memang tidak mudah, namun Tarkovic membuktikan bakatnya dengan bertahan selama lima tahun.

Pada tahun 2018, Tarkovic akhirnya mendapat posisi sebagai pelatih kepala. Meski masa pemerintahannya terbilang singkat saat itu, namun ia tak putus asa dengan keinginannya melihat Slovakia sukses di kancah internasional.

Setelah beberapa tahun tanpa pelatih, Tarković kembali ke timnas Slovakia dengan posisi yang sama pada tahun 2020. Kepercayaannya pun terbayar dengan lolos ke Euro 2024.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *