Thu. Sep 19th, 2024

Profil Tim Piala Eropa 2024: Spanyol Membidik Gelar Keempat Sepanjang Sejarah

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Timnas Spanyol menjadi salah satu favorit juara Piala Eropa 2024. Tim berjuluk La Roja itu mencatatkan sejarah terbaik di Piala Eropa dengan meraih tiga gelar juara pada 1964, 2008, dan 2012.

Dari 10 penampilannya di turnamen sebelumnya, Spanyol sudah mengukuhkan diri sebagai kekuatan perkasa di pentas Eropa. Bersama tim yang dipimpin Luis de La Fuente, mereka siap menorehkan sejarah baru di ajang ini. Namun, mereka harus berjuang keras sejak awal laga ini karena tergabung di grup berat bersama Kroasia, Italia, dan Albania.

Laga pertama La Roja di Grup B akan dilangsungkan pada Sabtu (15/6/2024) melawan Kroasia di Stadion Olimpiade Berlin. Laga ini akan menjadi ujian pertama dalam upaya mereka meraih Piala Eropa keempat.

Pada kasus sebelumnya, ekspedisi Spanyol meninggalkan luka mendalam. Kemajuan mereka terpaksa terhenti di babak semifinal setelah kalah adu penalti dari Italia dengan skor akhir 4-2. Kegagalan penalti Daniel Olmo dan Álvaro Morata menjadi pukulan telak bagi La Roja.

Kini mereka berharap bisa menghapus luka itu dan menjadikannya sebagai motivasi ekstra untuk sukses di Euro 2024.

Rodrigo Hernandez atau lebih dikenal dengan julukannya merupakan andalan timnas Spanyol dan klub Liga Inggris Manchester City. Meski bukan pemain yang biasa menjadi headline karena gol-golnya, peran Rodri sebagai pemain bertahan pun tidak kalah pentingnya. 

Rodri tampil di pentas internasional dalam berbagai usia. Dia melakukan debut untuk tim nasional pada tahun 2018 dan masuk dalam Euro 2020 dan Piala Dunia 2022. 

Ia belajar di akademi Atletico Madrid pada tahun 2007 pada usia 11 tahun di CF Rayo Majadahonda. Pada tahun 2015, Rodri melakukan debut seniornya untuk tim cadangan, masuk sebagai pemain pengganti dalam kemenangan tandang 3-1 atas Espanyol B di Divisi Segunda B. Ia memulai debutnya 15 hari kemudian, dalam kemenangan 2-0 di markas Kanan. . Zaragoza B.

Rodri kembali ke Atletico setelah klub mencapai kesepakatan dengan Villarreal untuk transfernya. Ia menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan Atletico Madrid pada 2018. Hingga raksasa Inggris Manchester City kembali membeli kontrak dengan Atletico pada 2019.

Rodri melakukan debutnya di FA Community Shield 2019 di Stadion Wembley pada 4 Agustus, bermain selama 90 menit penuh saat City menang melalui adu penalti melawan Liverpool setelah bermain imbang 1-1. Sejak saat itu, ia tetap menjadi pilar pendukung tim yang didukungnya.

 

Ia bahkan menjadi pemain terbaik Liga Champions musim lalu saat Manchester City menang tiga kali.

Luis de La Fuente ditunjuk langsung oleh direktur olahraga RFEF Jose Francisco Molina untuk mengisi posisi di timnas Spanyol. Dia bukanlah orang baru di bidang sepak bola Spanyol. Sejak 2013 ia diberi tugas melatih tim yunior Spanyol di berbagai kelompok umur.

Ia memulai karir kepelatihannya bersama Spanyol pada Mei 2013 di usia 51 tahun, pekerjaan pertamanya di RFEF adalah melatih tim Spanyol U-19. Sejak saat itu, De la Fuente melatih timnas Spanyol di berbagai level kelompok umur. Sejumlah prestasi pun ia berikan kepada Matador Nyika. 

De la Fuente membawa Spanyol menjadi juara Piala Eropa U-19 dan U-21, medali emas di Mediterranean Games 2018, dan medali perak sepak bola di Olimpiade Tokyo 2020. waktunya bekerja di level senior sejak dipecat Deportivo Alaves pada 2011. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *