Fri. Sep 20th, 2024

Proof of The Effectiveness of Digital Services, Indonesia Recorded an Increase in Foreign Nationals’ Arrivals

matthewgenovesesongstudies.com Jakarta, Indonesia terkenal dengan pemandangan menakjubkan, pantai indah, dan hutan tropis lebat. Dari Bali yang terkenal hingga pulau-pulau yang kurang dikenal seperti Lombok dan Komodo, negara ini menawarkan banyak atraksi alam yang menarik wisatawan dari seluruh dunia. 

Dibandingkan dengan tujuan wisata populer lainnya, Indonesia menawarkan pilihan perjalanan yang terjangkau termasuk akomodasi, makanan dan transportasi. Hal ini menjadikannya tujuan yang menarik bagi wisatawan dengan anggaran terbatas.

Tak hanya itu, orang Indonesia dikenal ramah dan bersahabat dengan orang asing. Wisatawan selalu menghargai sambutan hangat dan kebaikan yang mereka terima dari penduduk setempat, itulah sebabnya banyak orang asing senang mengunjungi Indonesia.

Tentu saja, beberapa orang asing mungkin mempunyai insentif berbeda untuk mengunjungi Indonesia, seperti peluang bisnis, pertukaran budaya, atau kepentingan pribadi. Namun, hal tersebut tetap berkontribusi pada meningkatnya masuknya orang asing ke dalam negeri.

Pada paruh pertama tahun 2024, Indonesia mencatat peningkatan jumlah kedatangan orang asing (WNA) sebesar 7,28% dibandingkan periode yang sama tahun 2023, menurut laporan Departemen Umum Imigrasi. Pada semester I tahun 2023 (Januari-Juli), total kedatangan sebanyak 4.741.343 orang. Sedangkan pada semester I 2024 (Januari-Juli), total kedatangan meningkat menjadi 5.086.765 orang.

Sebagian besar WNA menggunakan Visa on Arrival (VoA) atau visa kunjungan, dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Ngurah Rai, dan Yogyakarta sebagai pintu masuk utama. Pelabuhan di Kepri juga mencatat lalu lintas WNA yang signifikan.

Direktur Jenderal Departemen Umum Imigrasi Silmi Karim memuji kemajuan tersebut dan menggambarkannya sebagai efektivitas layanan digital seperti aplikasi visa online yang terhubung dengan Autogates di bandara-bandara besar. 

Ia menegaskan, peningkatan pelayanan publik berbasis digital, termasuk penyediaan infrastruktur dan sistem yang terhubung dengan database keimigrasian, menjadi prioritas utama dalam menciptakan pengalaman yang lebih mudah dan cepat bagi WNA yang masuk ke Indonesia, apapun metode seleksinya.

Negara yang paling banyak dikunjungi di Indonesia adalah Australia, dengan 700.291 kedatangan. Tamu dari PR China, Malaysia, Singapura, India, Republik Korea, Amerika Serikat, Inggris, Filipina dan Jepang. Berikut 10 besar orang yang sering berkunjung ke Indonesia yang baru-baru ini dirilis oleh Imigran Indonesia:

Digitalisasi pelayanan yang kami terapkan dengan pengajuan visa online melalui evisa.imigrasi.go.id dan implementasi Autogate akan sangat efektif, Kata Silmi. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.imigrasi.go.id.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *