Sat. Sep 21st, 2024

Puncak Arus Mudik, 577 Ribu Orang Terbang dari 35 Bandara Angkasa Pura Indonesia

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Angkasa Pura Indonesia atau Airport InJourney mencatat puncak arus mudik Lebaran 2024 terjadi pada 6 April 2024. Tercatat sebanyak 577.496 orang terbang dari 35 bandara yang dikelola Angkasa Pura I dan Angkasaura II.

Jumlah ini lebih tinggi 21 persen dibandingkan lalu lintas penumpang pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 476.851 orang, kata Faik Fahmi, Direktur Utama Bandara Injerni.

“Kami melihat adanya peningkatan trafik penumpang yang cukup signifikan pada puncak arus mudik Lebaran 2024, kami berharap penumpang dapat kembali mudik dengan tenang dan aman,” kata Fek dalam keterangannya, Senin (8/4/2024).

35 bandara juga mengalami peningkatan lalu lintas pesawat. Angka Fake menunjukkan peningkatan 4.157 pergerakan pesawat, atau 13 persen, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Bandara Injerni mencatatkan tiga bandara dengan trafik penumpang tertinggi saat puncak arus mudik lebaran. Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dengan 1.87.750 penumpang.

Disusul Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebanyak 34.315 penumpang dan Bandara Juanda Surabaya sebanyak 23.087 penumpang.

“Di tengah tren trafik yang tinggi, Bandara Inzerni mengelola melalui 35 bandara, berkomitmen memberikan pelayanan prima dan tentunya penerbangan serta operasional bandara yang aman dan nyaman,” kata Faik Fahmy. Bandara Sokarno-Hatta penuh

Sebelumnya diberitakan, ribuan penumpang terlihat di area check-in Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu, 6 April 2024, empat hari menjelang Idul Fitri 2024. Tak hanya di Terminal 3, antrian juga terjadi di Terminal 1 dan 2. .

Bandara Soekarno Hatta memiliki kepadatan penumpang yang tinggi di area check-in penerbangan domestik seperti area Pelita Air, Citylink, dan Garuda Indonesia. Mulai dari check-in mandiri, penyerahan tas hingga area pengepakan bagasi.

Kepadatan dimulai pada pukul 04.00 untuk penerbangan pagi hari pada pukul 05.00, 06.00, dan 07.00. Terutama penerbangan ke Indonesia bagian timur. Antrian dulu

Penumpang sepertinya check-in lebih awal. Misalnya, salah satu penumpang, Suherman, baru berangkat pada pukul 12 siang, namun ia dan keluarga sudah mengantri untuk check in.

“Untuk menghindari keterlambatan, wajar jika terjadi antrean seperti ini karena semua orang sedang libur dan ingin mudik. Tidak masalah, bersabarlah,” ujarnya.

Meski terlihat jelas, petugas maskapai mengatur jalur tersebut untuk menghindari pemblokiran penyeberangan pejalan kaki. Ada juga petugas polisi yang membantu check-in mandiri bagi yang tidak membawa bagasi.

Sementara itu, antrean check-in terlihat di Terminal 2, tempat maskapai Lions seperti Lion Air dan Batik Air berada, menyumbang 36 persen dari perkiraan 184.000 lalu lintas penumpang di Terminal 2, dari data yang dikumpulkan.

Sebelumnya, diperkirakan 188.795 penumpang akan memadati Bandara Internasional Soekarno Hatta atau Bandara Soetta pada 6 April 2024 untuk mudik Lebaran. Jika perkiraan ini benar, diperkirakan lalu lintas penumpang akan terjadi pada tahun 2024. Seperti sebelum pandemi COVID-19 pada tahun 2019.

Dwi Anand Vikasana, RUPSLB Bandara Sokarnohatta mengatakan, arus mudik Lebaran 2024 diperkirakan akan menghasilkan trafik penumpang tertinggi pada hari keempat Idul Fitri atau 6 April 2024. Saat itu, trafik penumpang harian sebanyak 188.795 orang. . Paket.

“Ini berarti terjadi peningkatan sebesar 7 hingga 8 persen dibandingkan tahun lalu, atau jika perkiraan pada tahun 2024 benar, lalu lintas penumpang akan meningkat menjadi lebih dari 188.000 penumpang, hampir 100 persen dibandingkan tahun 2019 atau sebelum pandemi. “, kata Dwiananda.

Tak hanya pada puncak arus balik, Bandara Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) juga akan dipenuhi penumpang. Puncaknya diperkirakan terjadi pada H+4 atau 15 April 2024. Jumlah yang diprediksi lebih banyak dibandingkan kedatangan menyambut Idul Fitri yakni 192.054 orang, ujarnya.

Meski lalu lintas penumpang diperkirakan meningkat dan mungkin serupa pada tahun 2019 atau sebelum pandemi COVID-19, lalu lintas pesawat dinilai tidak terlalu signifikan. Tapi tingkat okupansinya bagus.

“Pada puncak arus mudik lebaran, diperkirakan ada 1.212 penerbangan yang transit. Sedangkan pada puncak arus balik terdapat 1.117 pergerakan pesawat,” kata Dwi Anand.

Namun APII menjamin pengoperasian tiga landasan pacu selama 24 jam untuk memudahkan pergerakan pesawat. Artinya, bisa mengurangi kemacetan pesawat, terutama saat jam sibuk.

“Runway 3 yang awalnya hanya dioperasikan 12 jam atau tahun lalu, kini siap beroperasi 24 jam,” ujarnya.

Meski begitu, Dwi Ananda mengimbau maskapai penerbangan lebih kooperatif, terutama berkolaborasi dalam ground handling. Misalnya, jika terjadi penundaan karena cuaca atau pengalihan pesawat, maskapai penerbangan diharapkan segera memberi tahu penumpangnya.

“Segera informasikan kepada penumpang, agar penumpang bisa kami informasikan secepatnya. Setelah memberikan santunan, makanan atau minuman, pasti kami akan memberikan hiburan di terminal,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *