Sat. Sep 21st, 2024

Puri Sentul Permai Perkuat Bisnis Properti di Rest Area

matthewgenovesesongstudies.com, Penyedia hotel Jakarta PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) siap terus mengembangkan bisnisnya. Saat ini, sisa wilayah menjadi salah satu lokasi yang dibidik.

Mengingat sektor perhotelan di Indonesia mulai tumbuh di masa pandemi, laporan Colliers Hospital Services Indonesia pada Maret 2024 menunjukkan ekspektasi optimis dan ekspektasi positif terhadap sektor perhotelan di tahun 2024.

Beberapa sektor industri perhotelan yang mengalami pertumbuhan pada tahun 2024 antara lain hotel bisnis, hotel resor, rekreasi, makanan dan minuman, serta lapangan golf. Pertumbuhan ini didorong oleh berbagai kegiatan antara lain MICE (Meeting, Incentive, Conference, dan Exhibition).

KDTN dengan brand Kedaton 8 Hotel & Swiss-belexpress Rest Area telah menyusun strategi untuk memanfaatkan peluang ini dan memperkuat posisinya sebagai pemain utama di sektor perhotelan khususnya yang berada di rest area. Penggunaan dana IPO

KDTN selalu menepati janjinya saat IPO untuk mengembangkan bisnis hotel di seluruh wilayah. Hal tersebut diwujudkan pada tahun 2023 dengan terealisasinya 3 hotel Swiss-Belize Express di kawasan resort, dan sedang berlangsungnya pembangunan hotel Swiss-Belize Express yang keempat di kawasan Heritage resort KM 260B Jalan Tol Pejagan – Pemalang, yang disusul dengan hotel kelima. . . Idul Fitri diperkirakan akan berakhir sebelum tahun 2025.

“KDTN berencana membangun fasilitas function room yang mampu menampung 1.000 orang. Function room ini akan dilengkapi dengan fasilitas lain seperti ruang pertemuan berkapasitas 200 orang, executive hall, restoran dan fasilitas tempat minum dan olah raga (simulator golf). ) “Function room ini nantinya bisa digunakan untuk berbagai acara seperti pernikahan dan pameran,” kata Direktur Pertama PT Puri Sentul Permai Tbk ini, Senin (20/5/2024).

Diharapkan fasilitas baru ini akan dibangun pada Juli tahun ini di atas lahan seluas 1200 meter persegi. Diharapkan selesai pada Q-1 2025 dengan nilai investasi sekitar Rp 10 miliar. Berkurangnya utang KDTN menunjukkan kinerja keuangan perusahaan yang sehat (Bankable).

 

Perluasan bisnis Puri Sentul Permai (KDTN) merupakan jalan dengan skala yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Dengan strategi ekspansi dan investasi signifikan pada fasilitas baru, Puri Sentul Permai (KDTN) siap untuk memperkuat posisinya di industri perhotelan Indonesia dan memanfaatkan potensi pertumbuhan saat ini.

“Pengurus KDTN bertekad memberikan pelayanan yang baik kepada para pemegang saham, memberikan fasilitas yang terbaik sehingga dapat meraih pendapatan dan keuntungan yang memuaskan bagi para pemegang saham,” ujar Xavierus Narsalim.

Sekadar informasi, KDTN pada tahun 2023 memiliki kinerja yang baik dengan pendapatan sebesar Rp 31,15 miliar, naik 23,62% dari tahun 2022, dan mencatatkan okupansi hotel sebanyak 55.531 kamar. Hingga 31 Maret 2024, pendapatan Puri Sentul Permai (KDTN) pun mencapai Rp 7,28 miliar.

“Laba tahun ini telah disetujui RUPST untuk dibagikan sebesar 40%, cadangan wajib sebesar Rp 100 juta dan sisanya untuk pekerjaan tambahan. Pekerjaan tambahan ini diharapkan dapat digunakan untuk membangun suatu proyek yang mempunyai peluang untuk mendukung. kamarnya di Hotel Kadeton 8 – Santol,” pungkas Xaverius Nursalim.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *