matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Misteri masa depan penyerang timnas Indonesia Ragnar Oratmangoin akhirnya terkuak. Pemain asal Belanda itu dipastikan tidak akan bermain di BRI Liga 1 karena masih akan bermain di Eropa pada musim 2024/2025.
Pada Rabu (14/8/2024), klub Belgia FCV Dander resmi mengumumkan perekrutan Ragnar. Pemain berusia 24 tahun itu telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan Dender, yang akan membuatnya bertahan hingga tahun 2026. Ragnar menjadi rekrutan kesepuluh Dander pada musim panas 2024.
“FC Dender memperkuat diri dengan Ragnar Oratmangoen. Pemain berdarah Belanda-Indonesia itu merupakan rekrutan kesepuluh,” tulis Dender di akun Instagram klub.
Dander tidak perlu mengeluarkan uang transfer untuk memiliki Ragnar. Pasalnya Ragnar berstatus bebas transfer pada musim panas 2024. Sebelumnya Ragnar dilepas oleh FC Groningen. Musim lalu Ragnar juga dibuang dari Groningen dengan status pinjaman ke Fortuna Sittard.
Sebelum direkrut Dender, Ragnar sempat santer diberitakan akan melanjutkan kariernya di BRI Liga 1. Klub Bali United itu diyakini akan menjadi pelabuhan panggilan Ragnar selanjutnya.
Pindah ke Dender, Ragnar akan bermain di papan atas Liga Belgia. Dender baru saja dipromosikan setelah finis sebagai runner-up divisi dua Liga Belgia musim lalu.
Dender adalah klub pertama pemain berusia 26 tahun itu di luar Belanda. Sebelumnya Ragnar hanya bermain di negeri kincir angin mulai dari NEC Nijmegen, TOP Oss, SC Cambuur, Go Ahead Eagles, FC Gronigen hingga Fortuna Sittard.
Penambahan bulu Ragnar semakin memperdalam aroma Indonesia. Pemilik Dender adalah orang Indonesia yaitu Sihar Sitoras.
Ragnar resmi menerima kewarganegaraan Indonesia pada tahun lalu. Debutnya bersama Timnas Indonesia ia lakukan pada laga tandang di Vietnam pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sejak menjadi warga negara Indonesia, Ragnar mempunyai peran penting di garda depan. Timnas Indonesia pun sukses melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di mana pasukan Shin Tae-yong ditunggu Jepang, China, dan Australia.