Thu. Oct 3rd, 2024

Raja Charles III Dikabarkan Tidak Senang dengan Kunjungan Pangeran Harry dan Meghan Markle ke Nigeria

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kunjungan Pangeran Harry dan Meghan Markle ke Nigeria baru-baru ini menarik perhatian publik dan media internasional.

Dibalik perhatian positif banyak pihak terhadap kunjungan tersebut, terdapat kabar buruk dari pihak istana Inggris.

Raja Charles III dikabarkan tidak senang dengan perjalanan putra dan menantunya. Menurut Instyle, pihak kerajaan merasa frustrasi karena perjalanan pasangan itu terlihat terlalu mirip tur resmi kerajaan.

Menurut penulis kerajaan Tom Quinn, tur tersebut membuat marah Raja Charles dan Pangeran William.

“William sangat marah dan bertekad mencari cara untuk mencegah hal ini terjadi lagi di masa depan,” kata Quinn.

Charles lebih marah dari siapa pun yang pernah melihatnya, katanya seperti dikutip, Rabu (22/5/2024).

Quinn menambahkan, yang membuat Raja Charles dan Pangeran William kesal adalah kenyataan bahwa tuan rumah Nigeria juga menyelenggarakan acara tersebut seolah-olah itu adalah tur resmi.

“Semua tandanya ada saat pasangan itu disambut dengan tarian, resepsi, kunjungan ke sekolah dan kegiatan amal,” lanjut Quinn.

Rupanya pihak keluarga kerajaan sudah lama mengkhawatirkan hal tersebut, dan hari ini akhirnya terbukti. 

Meskipun keluarga kerajaan tidak memiliki kekuasaan atas Nigeria atau tempat-tempat yang dikunjungi pasangan tersebut, Quinn mengatakan mudah untuk memahami mengapa anggota senior keluarga kerajaan khawatir.

Kunjungan Pangeran Harry dan Meghan Markle ke Nigeria memiliki dua tujuan utama: melanjutkan pekerjaan mereka di Invictus Games dan memberi Meghan kesempatan untuk menjelajahi warisan Nigeria-nya.

Perjalanan ini menjadi momen spesial bagi Meghan. Ini adalah pertama kalinya dia mengunjungi Nigeria setelah mengetahui dia memiliki 43% darah Nigeria berdasarkan tes silsilah. Ia merasa sangat terharu saat berkunjung ke negara yang tahun ini bertepatan dengan Hari Ibu Internasional yang jatuh pada 12 Mei.

Pemahaman lebih jauh atas warisan Anda adalah hal yang sangat istimewa sebagai seorang ibu, kata Meghan seperti dikutip People (22/5/2024).

“Mengetahui bahwa Anda bisa melakukannya dan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang dari mana Anda berasal, sangat berarti.”

Kunjungan ini mengikuti komitmen Harry dan Meghan terhadap Invictus Games, sebuah kompetisi olahraga internasional untuk para veteran dan personel militer yang terluka. Nigeria baru saja mengirimkan tim ke Invictus Games tahun ini untuk pertama kalinya, dan Harry serta Meghan ingin menunjukkan dukungan mereka.

Selain fokus pada Invictus Games, Meghan juga memanfaatkan waktunya di Nigeria untuk berhubungan dengan komunitas lokal dan belajar lebih banyak tentang budayanya. Dia mengunjungi sekolah-sekolah, bertemu dengan para pemimpin perempuan dan menghadiri acara-acara kebudayaan.

Pada Januari 2020, Pangeran Harry dan Meghan Markle mengejutkan dunia dengan mengumumkan bahwa mereka “mundur” dari tugas senior kerajaan.

Keputusan tersebut menandakan perubahan besar dalam tradisi dan masa depan mereka di keluarga kerajaan Inggris.

Istana Buckingham dengan cepat mengonfirmasi bahwa pasangan Sussex Harry dan Meghan tidak lagi menjadi “anggota pekerja” keluarga kerajaan. Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan panjang dan diskusi internal.

Harry dan Meghan telah menjalani kehidupan baru di California bersama dua anak kecil mereka, Archie dan Lilibeth.

Mereka memutuskan untuk mandiri secara finansial dan mencari jalan keluar dari lingkungan kerajaan. Pasangan ini telah mengambil peran baru di dunia hiburan dan filantropi, mengejar proyek yang selaras dengan minat dan nilai-nilai mereka.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *