matthewgenovesesongstudies.com, London – Raja Charles III kembali muncul menyapa masyarakat secara langsung di tengah pengobatan kankernya. Dilansir dari People, ia menghadiri Misa Paskah di St. George pada Minggu (31/3/2024), bersama istrinya Ratu Camilla.
Satu hal yang menonjol adalah keduanya duduk terpisah dari anggota keluarga kerajaan Inggris lainnya dan pertemuan lainnya. Hal itu dilakukan sebagai tindakan pencegahan terhadap pengobatan antikanker yang diterimanya.
CNN mencatat bahwa lebih sedikit anggota keluarga kerajaan yang menghadiri acara tahun ini dibandingkan biasanya untuk mengurangi kontak Raja Charles dengan orang lain.
Atas saran tim medis, Raja Charles dan Ratu Camilla tidak menghadiri resepsi tradisional keluarga dan makan malam setelah Misa. Meski demikian, keduanya tetap menyempatkan diri untuk menyapa orang banyak di luar gereja – sebuah tradisi keluarga kerajaan Inggris.
Ayah Pangeran William pun berjabat tangan dan bertukar ucapan Paskah dengan orang-orang yang menunggunya. Raja berusia 75 tahun itu tampak bahagia sambil menebar senyum saat berinteraksi dengan rakyatnya.
Sementara itu, Kate Middleton yang sedang menjalani perawatan penyakit kanker juga tidak hadir dalam acara tersebut. Pangeran William dan ketiga anaknya – Pangeran George, Putri Charlotte dan Pangeran Louis – juga tidak hadir.
Hal ini sudah diperkirakan sebelumnya. Keluarga Pangeran William dikenal sering menghabiskan liburan secara privat bersama keluarganya.
Penampilan publik Raja Charles dan Kate Middleton dibatasi karena risiko yang mereka hadapi selama perjuangan melawan kanker.
Perkumpulan Onkologi Klinis Amerika Dr. Julie Gralow menjelaskan salah satu efek samping kemoterapi yang paling umum adalah penurunan jumlah sel darah putih. “Karena ini adalah sel yang membantu melawan infeksi, risiko infeksi selama kemoterapi tinggi,” ujarnya.
Hingga tulisan ini dibuat, baik Raja Charles III maupun Kate Middleton belum mengungkapkan jenis kanker mereka. Namun, Princess of Wales mengungkapkan bahwa dirinya saat ini sedang menjalani kemoterapi preventif.