Tue. Sep 24th, 2024

Ramalan Bos Indodax soal Harga Bitcoin ke Depan, Simak Analisasnya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta CEO bursa kripto Indodax Oscar Darmawan menyampaikan pendapatnya mengenai potensi harga Bitcoin di masa depan.

Oscar meyakini harga Bitcoin suatu saat akan mencoba menembus harga USD 100.000 atau setara Rp 1,5 miliar (dengan memperhitungkan nilai tukar Rp 15.180 per USD). 

“Saya masih yakin Bitcoin akan mencapai $100.000, tapi kita lihat saja kapan itu terjadi,” kata Oscar dalam Talkshow Indodax yang direkam, Selasa (24/09/2024).  Dorongan yang bagus

Oscar mengatakan saat ini ada momentum yang baik bagi Bitcoin karena dampak dari halving Bitcoin baru mulai terasa dan suku bunga dipangkas oleh Federal Reserve atau The Fed. 

Menurut Oscar, salah satu dampak dari halving Bitcoin yang kini dirasakan adalah supply chain Bitcoin mulai berkurang dan likuiditas dolar AS membanjiri pasar. 

“Hal ini akan semakin meningkatkan permintaan Bitcoin. Dengan dua hal ini, kita bisa melihat puncak harga,” jelas Oscar. 

Bitcoin (BTC), mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, menguat pada Senin, 23 September 2024, menurut Coinmarketcap. Bitcoin naik 0,35% dalam 24 jam dan 7,54% dalam seminggu. Harga Bitcoin saat ini USD 63.600 per koin atau setara Rp 964,2 juta. 

 

Penafian: Keputusan investasi apa pun ada di tangan pembaca. Lakukan riset dan analisis Anda sebelum membeli dan menjual kripto. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

Aset kripto terbesar di dunia, Bitcoin, memiliki potensi lebih tinggi dibandingkan saham perusahaan teknologi, salah satunya Nvidia. Meski begitu, Bitcoin masih lebih berisiko dibandingkan saham teknologi.

Berdasarkan laporan Yahoo Finance, Senin (23/09/2024), Nvidia mengalami peningkatan kapitalisasi pasar yang sangat besar hingga mencapai hampir USD 3 triliun atau setara Rp 45,482 triliun (berdasarkan kurs Rp 15.160 per USD) . dan siap untuk mencapai kemajuan yang mengesankan selama bertahun-tahun berkat peluang pertumbuhan dalam kecerdasan buatan (AI).

Nvidia telah melampaui Bitcoin tahun ini dan itu bahkan belum mendekati. Pada tahun 2024, Nvidia naik sekitar 130%, sedangkan Bitcoin hanya naik 40%. Selain itu, Nvidia telah mengungguli Bitcoin selama 12 bulan, 18 bulan, dan 24 bulan terakhir. 

Selama dua tahun terakhir, Nvidia naik 764 persen, sementara Bitcoin naik 209 persen. Saham dinilai berdasarkan kinerja masa depan, bukan kinerja masa lalu. 

Itu sebabnya potensi kenaikan Bitcoin sangat mengesankan. Sederhananya, semakin banyak investor masa depan yang memperluas harga mereka di masa depan, maka Bitcoin akan semakin baik.

Misalnya, perusahaan investasi Bernstein percaya bahwa harga Bitcoin dapat mencapai $200,000 pada akhir tahun 2025. 

Semakin banyak pemimpin teknologi di Silicon Valley memperkirakan bahwa harga Bitcoin dapat mencapai $1 juta dalam beberapa tahun ke depan, dan Kathy Wood dari Ark Invest memperkirakan bahwa harga Bitcoin dapat mencapai $3,8 juta pada tahun 2030. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *