Mon. Sep 16th, 2024

Ratcliffe Sedang Pusing Tujuh Keliling, Manchester United Masih Belum Pasti Main di Liga Europa

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Manchester United akhirnya lolos ke kompetisi antarklub Eropa musim depan. MU akan bermain di Liga Europa setelah menjuarai Piala FA 2023/2024 dengan kemenangan 2-1 atas rival sekota Manchester City akhir pekan lalu.

Lolosnya MU ke Liga Europa nyatanya memberikan tantangan baru bagi investor klub, Sir Jim Ratcliffe. Pasalnya, klub Ratcliffe lainnya ‘Nice’ yang bermain di Liga Prancis juga lolos ke Liga Europa musim depan.

Aturan UEFA melarang kepemilikan dua klub atau lebih oleh orang atau organisasi yang sama. Dikhawatirkan akan terjadi keributan jika kedua tim saling berhadapan. Si “Setan Merah” pun terancam dilarang bermain di Liga Europa musim depan.

Menurut laporan di Mirror, UEFA akan mengizinkan tim yang pemiliknya menguasai lebih dari 30% saham masing-masing klub untuk berkompetisi di kompetisi yang sama. Ratcliffe saat ini memiliki mayoritas saham Nice.

Sementara di MU, Ratcliffe sebenarnya memiliki 27 persen saham MU melalui perusahaannya INEOS. Namun Ratcliffe berencana untuk menginvestasikan £235 juta lagi, yang dapat meningkatkan kepemilikan sahamnya menjadi lebih dari 30 persen.

Kecuali Ratcliffe menemukan solusi untuk menghindari pelanggaran aturan kepemilikan klub UEFA, MU atau Nice harus berpindah dari Liga Europa ke kompetisi kasta ketiga, Liga Conference.

Biasanya, Nice akan terus bermain di Liga Europa karena finis lebih baik di liga. Bagus kelima dan MU kedelapan. Namun laporan Mirror menambahkan, menjuarai Piala FA bisa menguntungkan MU untuk bertahan di Liga Europa. Nice akan terdegradasi ke Liga Conference.

Ratcliffe harus menunggu hingga musim depan untuk menambah investasinya di Old Trafford agar MU dan Nice bisa terus bermain di Liga Europa secara bersamaan.

Namun skenario ini sepertinya tidak mungkin terjadi pada Ratcliffe. Kolektif Inggris memang berpihak pada MU. Memang, kepemilikan Ratcliffe atas Nice akan terus menurun agar kedua tim bisa bermain di Liga Europa secara bersamaan.

Dari segi nilai jual kembali, MU jelas berada di atas Nice. Bermain di Liga Europa lebih menguntungkan MU dibandingkan mengikuti kompetisi kasta ketiga, Conference League.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *