Thu. Sep 26th, 2024

Reaksi Airlangga Ketika Jokowi Dikabarkan Incar Kursi Ketum Golkar

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar Airlanga Hartarto enggan mengomentari pernyataan Sekjen PDIP Hasto Cristianto yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengincar posisi Ketua Umum PDIP dan Golkar. . 

AirLanga awalnya membantah pernyataannya soal Hasto. Tanyakan kepada yang memberikan keterangan tersebut, kata Airlanga di kantor DPP Golkar, Rabu (3/4/2024).

Sementara itu, Presiden Jokowi menegaskan tindakan seperti itu tidak tepat. Jangan seperti itu, singkat kata Jokowi kepada wartawan saat ditemui di Lanud Halim Perdana Kuzuma, Rabu (3/4/2024).

Pernyataan Hasto kemudian ditepis oleh Jokowi dan hanya dianggap sebagai lelucon. Namun saat ditanya apakah pernyataan Hasto benar, Jokowi tertawa dan bertanya kepada wartawan.

“(Apa) Golkar?,” tanya Presiden.

Jokowi menegaskan tindakan tersebut tidak baik. Jadi dia meminta untuk tidak melakukan ini.

“Katanya ambil Golkar? Katanya ambil? Ambil semuanya? Enggak, jangan gitu,” tegas Jokowi.

Hasto Cristianto sebelumnya sempat mengungkap ada upaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengarahkan kursi Ketua Umum PDIP yang dijabat Megawati Soekarnoputri.

Menurut Hasto, Jokowi ingin mempertahankan kekuasaan politik dengan menguasai Parpol Golkar dan PDIP.

“Rencananya ambil Partai Golkar dan PDI Perjuangan. Jadi, jauh sebelum pemilu, berbulan-bulan, antara lima sampai enam bulan. Ada buruh yang berkuasa penuh,” kata Hasto dalam keterangannya di rumah, Selasa (2/4). /) . 2024).

Hasto juga mengungkapkan, kabinet Jokowi memiliki seluruh menteri kekuasaan dan menteri kekuasaan besar. Jokowi menawarkan berbagai kewenangan untuk mengambil alih jabatan Ketum PDIP.

“Jangan salah, yang menunjuk Riaz Rasid bergabung adalah Presiden Jokowi. Pak Riaz Rasid bertugas membujuk Bu Mega agar menyerahkan kepemimpinan PDI Perjuangkan kepada Pak Jokowi. Jadi, sebagai kendaraan politik 21 tahun ke depan, kata Hasto.

Era Suharto juga menyaksikan upaya untuk merebut partai politik yang dipimpin oleh Megawati, yang ingin mempertahankan kekuasaan pada pemilu 1971.

“Nah persoalan ini harus kita lihat, titik-titik kecurangan yang berbeda di 71 pemilu, 71 saja menurut saya, kalau ditambah tahun 2009, kendaraan politiknya sama dengan tahun 2024,” ujarnya. Bergegas.

Hasto juga mengatakan, ada upaya untuk membentuk koalisi besar parpol kubu Jokowi.

“Sekarang ada gagasan serikat pekerja yang besar dan permanen, seperti sebuah negara,” kata Hasto.

 

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristianto menuding Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkhianati nilai-nilai yang mengutamakan aksi dan perang, malah beralih ke diskriminasi.

Dalam wawancara online, Sabtu (30/3/2024), Hasto mengatakan, “Hampir seluruh anggota keluarga Pak Jokowi bersedia dekat dengan Pak Jokowi.

Jadi katanya kalau mau jadi pengambil kebijakan harus kenal Presiden Jokowi karena beliau Wali Kota Solo.

“Kalau jabatan strategis, kalau jadi perwira Indonesia harus kenal Pak Jokowi sebelum Solo yang anti meritokratis, Solo itu benar-benar wahana pelatihan,” kata Hasto.

Dia mencontohkan, perwira TNI AU Marsekal Tony Harjono yang disebut-sebut akan menjadi Panglima TNI AU memiliki ikatan keluarga dengan Ratu Iriana.

Selain itu, Sekretaris Pribadi Presiden Jokowi, David Agus Unanto, kini digadang-gadang bakal menjadi calon Bupati Boyolali.

Dijelaskannya: “Sekarang KASAU telah menikah dengan saudara laki-laki Bu Iriana, Pak Tony, Marsekal Tony, istrinya dan sekarang saudara laki-laki Bu Iriana memutuskan untuk menikahinya.

“Jadi kalau kita melihat Indonesia dari pengalaman Solo itu anti-meritokrasi, diperparah dengan illegitimacy. Jadi ketika kita akhirnya memahami dan menganalisis, kita sadar bahwa terlalu banyak kebohongan yang diterapkan sejak awal,” dia ditambahkan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *