Fri. Sep 20th, 2024

Reaksi Dinar Candy Atas Penangkapan Ko Apex Terkait Kasus Dugaan Pemalsuan dan Penggelapan dalam Jabatan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Dinar Candy bereaksi terhadap kabar kekasihnya, Afandi Susilo alias Ko Apex, ditangkap polisi karena dugaan pemalsuan dokumen dan kebangkrutan dalam jabatannya. Ko Apex ditangkap di Jakarta dan kemudian dibawa ke Polres Jambi untuk diselidiki.

Dinar Candy mengaku belum mengetahui detail kasus terkait Ko Apex karena hubungan mereka masih sebatas. Namun, Dinar sedih melihat kekasihnya terlibat dalam proses pengadilan.

“Yah, saya tahu itu sudah dilaporkan, saya tidak tahu detail kejadiannya. Karena sudah setahun saya tidak berhubungan dengan Koh Apex,” kata Dinar di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (14). . /6/2024).

Lanjut Dinar. “Saya sangat sedih dengan kasus ini, saya berharap ada jalan keluarnya.”

 

Dinar sendiri tak mau terlibat masalah hukum kekasihnya. Namun, ia akan tetap melanjutkan dan berharap masalah ini bisa diselesaikan secara damai.

Dinar berkata: “Saya tidak mau ikut campur, mereka bertengkar, bisa saja diselesaikan secara damai. Mungkin anak muda yang ingin meminta maaf tidak perlu saling lapor.”

 

Dinar mengaku belum bisa menambahkan lebih lanjut soal kejadian dengan perempuan tersebut. Di sisi lain, ia yakin Ko Apex bisa mengatasi masalah tersebut dengan tegas.

“Kamu pasti kaget, apa lagi yang bisa kamu lakukan? Apex akan tetap semangat, apapun masalahnya, selesaikan. Semua yang terjadi sudah diatur oleh Allah,” kata Dinar.

 

Sebagai informasi, Afandi Susilo alias Ko Apex ditangkap di Jakarta pada 12 Juni 2024 lalu dibawa ke Polres Jambi. Dia ditangkap karena dicurigai memalsukan dokumen kargo dan penggelapan di kantor.

Ko Apex ditangkap karena dianggap tidak kooperatif dalam kasus tersebut. Ko Apex diketahui sudah dua kali tidak hadir saat dipanggil ke polisi usai ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *