Sat. Oct 5th, 2024

Realme Fokus C Series dan Number Series, Bidik Pasar Smartphone Gaming Indonesia

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Realme, salah satu pemain di industri smartphone, melihat potensi pasar gaming di Indonesia. Selain itu, Realme akan meningkatkan pangsa pasar dan performa ponselnya, khususnya seri Number.

Vice President dan Chief Marketing Officer Realme Chase Xu mengatakan, selama dua tahun terakhir, pengguna smartphone, terutama generasi muda, sangat menikmati bermain game mobile. Anda dapat menghabiskan hingga lima jam di dalam game. Chase melihat Indonesia sebagai pasar game yang besar.

Oleh karena itu, salah satu produk ponsel khususnya seri Number, Realme 13 diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna muda yang gemar bermain game dengan performa terbaik.

“Indonesia adalah pasar gaming yang sangat besar. Bagi kami, rangkaian angka sangatlah penting. Entri seri ini memberikan performa lebih baik,” tulis Chase di Shenzhen, China, Jumat (16/08/2024).

Dia menambahkan: “Dalam hal game, tahun depan kami akan bekerja sama dengan perusahaan game untuk membuat seri ini lebih kompetitif. Hal ini akan meningkatkan performa, khususnya pengalaman bermain game di ponsel Android.”

Chase mengatakan, selain mengoptimalkan seri Number, pihaknya akan mendorong seri C milik Realme agar popularitasnya semakin meningkat di Indonesia. “Kami mengubah strategi kami dan terutama akan fokus pada seri Realme C dan Number,” ujarnya.

Realme juga terus menyempurnakan smartphone andalannya, khususnya seri GT, dengan memperkenalkan teknologi baru seperti memperkenalkan fitur kecerdasan buatan (AI). Selain itu, Realme juga mulai memboyong kembali seri GT ke pasar global pada tahun ini.

Chase menambahkan, acaranya akan memperkenalkan produk-produk baru setiap tahunnya, terutama agar pengguna generasi muda dapat merasakan teknologi canggih dari Realme.

“Kami berharap dapat membangun brand yang menarik bagi pengguna, terutama generasi muda, karena teknologi dan hardwarenya kuat, sehingga tidak hanya tercermin dari harga produknya saja,” kata Gaming.

Sebelumnya, merek Realme dikenal dengan inovasi dan upayanya untuk mendobrak batas-batas teknologi ponsel pintar. Misalnya, Realme telah menjadi salah satu vendor yang rajin meluncurkan teknologi pengisian cepat dalam jumlah yang meningkat selama beberapa waktu terakhir.

Baru-baru ini Realme dikabarkan akan memamerkan teknologi fast charging terbarunya di Realme Technology Carnival yang digelar pada 14 Agustus 2024.

Teknologi yang dimaksud adalah fast charging Super Flash Charge 320 W, dikutip Gizchina, Selasa (13/8/2024). Pengumuman ini akan menandai kemajuan besar dalam teknologi pengisian daya.

Teknologi ini diharapkan dapat mengubah cara pengguna berinteraksi dengan perangkatnya.

Mengutip sumber yang sama, blogger teknologi populer Tiongkok, Digital Chat Station, mengulas kinerja yang ditawarkan oleh teknologi ini.

Postingannya di Weibo baru-baru ini mengungkapkan bahwa prototipe uji teknologi baru ini dapat terisi penuh dari 0 hingga 100 persen hanya dalam 4 menit.

Tentunya kecepatan pengisian cepat 320W ini akan memberikan kenyamanan yang belum pernah ada sebelumnya bagi pengguna smartphone.

“Pada pengujian fastcharging, Realme 320W Super Flash Charge berhasil mengisi daya hingga 100 persen dalam waktu 4 menit. Kapasitas baterainya bisa diatur sesuai ekspektasi, tapi dayanya mungkin belum maksimal saat ini,” tulis blogger Digital Chat Station.

 

 

Realme saat ini fokus mengoptimalkan keseimbangan antara kecepatan dan kapasitas baterai.

Seiring berkembangnya teknologi pengisian cepat, menjaga keseimbangan antara kecepatan dan kapasitas daya akan menjadi kunci bagi pengguna untuk mendapatkan manfaat dari teknologi pengisian cepat dan masa pakai baterai yang layak.

FYI, hadirnya teknologi fast charging 320W kembali menimbulkan pertanyaan.

Apakah Anda menginginkan smartphone yang dapat diisi dayanya hanya dalam 4 menit dengan baterai kecil atau smartphone dengan baterai besar namun membutuhkan waktu pengisian yang lama.

Dilema ini menyoroti kelemahan pengisian cepat. Meskipun pengisian daya dapat diselesaikan dalam 4 menit, kehilangan daya dapat terjadi.

Sebaliknya, baterai yang lebih cepat dan memerlukan waktu pengisian lebih lama memungkinkan waktu penggunaan lebih lama, namun memerlukan kesabaran saat mengisi daya.

Untuk saat ini, pengisian cepat memang berguna, namun jika kapasitasnya rendah, pengguna mungkin perlu mengisi daya perangkatnya lebih sering.

Tantangan Realme adalah menemukan keseimbangan yang tepat antara kecepatan pengisian daya dan ukuran baterai untuk menjadikan teknologi ini praktis dan menarik bagi banyak pengguna.

Realme fokus pada pengisian cepat. Pasalnya Realme menghadirkan model terbaru yang mendukung pengisian cepat hingga 240W.

Misalnya saja Realme GT Neo5 yang menawarkan pengisian cepat dengan daya 240 W. Teknologi ini memungkinkan perangkat terisi penuh hanya dalam 9 menit. Namun teknologi mengesankan ini tidak diterapkan di semua produk Realme.

Sementara Realme terus berinovasi, perusahaan tampaknya berupaya menjadikan pengisian cepat sebagai fitur standar pada smartphone-nya di masa depan.

Bisa jadi Realme juga bermaksud menjadikan teknologi pengisian cepatnya lebih banyak tersedia di lebih banyak model. Dengan begitu, masyarakat luas akan bisa mengakses teknologi tersebut.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *