Wed. Oct 9th, 2024

Rekayasa Teknologi Untuk Ekstraksi Vanillin Yang Efisien

matthewgenovesesongstudies.com, Semarang – Keberadaan vanilla atau vanillin sangat diperlukan dalam industri pangan modern. Produk vanillin sangat mahal sehingga mendapat julukan emas hijau

Hanya saja hingga saat ini pengolahan atau ekstraksi vanilin didominasi dengan proses tradisional Hal ini mendorong Mohamed Andi Ulianto, dosen Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Sekolah Vokasi Undip dan Millenium Start-Up Program untuk membuat prototype produk Natural Sweet Vanillin (NaS-Va). . Tentunya melalui proses produksi yang lebih efisien

Faktanya, vanillin dalam ekstrak polong vanilla planifolia Andrews memberikan rasa dan aroma nikmat yang tidak dapat ditiru oleh produk sintetis karena adanya perubahan proses, katanya.

Namun menurutnya, proses produksi ekstrak vanillin secara tradisional memiliki berbagai kelemahan seperti rendemen vanilin yang rendah, kebutuhan energi yang tinggi, proses produksi yang lama, dan biaya produksi yang tinggi.

“Jadi kami pikir kami dapat menemukan cara untuk mengurangi biaya produksi dengan mengembangkan proses mengekstraksi glucovanillin dan menghidrolisis glucovanillin dalam satu langkah,” katanya.

Langkah ini dapat dilakukan dengan ekstraksi hidrotermolisis Mengingat keunggulan produk vanilin alami, produk ini sangat hemat biaya dan telah terbukti bahwa produk ini dapat diproduksi secara efisien melalui ekstraksi hidrotermolisis.

“Melalui program CPPBT (perusahaan rintisan potensial berbasis teknologi) yang bertujuan untuk menciptakan perusahaan rintisan produksi dan komersialisasi pemanis alami vanillin (NaS-Va) berbasis teknologi ekstraksi hidrotermolisis, kami mengambil langkah,” kata andi.

Secara khusus, program CPPBT meliputi pendirian perusahaan, pengembangan produk pemanis alami vanillin menjadi produk komersial industri (formulasi vanillin pemanis alami padat dan cair, jalur proses pendukung, pengemasan produk dan pengembangan merek), riset pasar (hambatan masuk dan keluar). , kekuatan pemasok, kekuatan pelanggan, kekuatan kompetitif dan produk pengganti), pengumpulan segmentasi (segmen pasar, wilayah, jumlah pelanggan potensial dan permintaan produk potensial), dan fungsi promosi dan pemasaran.

Hasil akhirnya adalah pengembangan teknologi inovatif produksi vanillin cair (sweet vanillin liquid) dan vanillin bubuk (sweet vanillin powder) dengan teknik ekstraksi hidrotermolisis bersama kelompok kegiatan CPPBT-RISTEKDIKTI. Eng Vita Paramita, ST, MM, M.Eng, Dr. Hati yang indah Dr.ST, MT, Pvt. Ir. Iflita Yohana, ST, MT, Anggun Puspirini Siswonto, ST, Ph.D. dan konsultan pemasaran Ir. Davi Noviani Palupi, PT Berca menciptakan hasil pendirian Java Aroma, penyempurnaan prototype produk natural sweet vanillin, dokumen riset pasar, dokumen segmentasi pasar serta kegiatan promosi dan pemasaran.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *