Thu. Sep 19th, 2024

Rekomendasi Vaksin untuk Orang Dewasa Ada 23, Baiknya Mulai dari Mana?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Perhimpunan Dokter Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) telah menerbitkan rekomendasi terkini jadwal vaksinasi orang dewasa tahun 2024. Tahun ini, PAPDI menambahkan Vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV15) 15-valent ke dalam vaksin PCV15, sehingga totalnya mencapai 23 vaksin yang direkomendasikan untuk orang dewasa.

Mengingat banyaknya vaksin yang direkomendasikan, sebagian masyarakat bingung. Vaksin mana yang terbaik terlebih dahulu?

Menjawab pertanyaan tersebut, dr Alfi Auliya Rachman mengungkapkan bahwa vaksin i23 dianjurkan, sehingga tidak semua harus dilakukan, meski lebih baik dilakukan.

“Kalau iya bagus, tapi kalau tidak, harus tahu cara menjaga diri,” kata Alfi.

Bagi mereka yang peduli kesehatan dan ingin mendapatkan vaksinasi, bisa memulainya dengan melakukan vaksinasi terhadap penyakit-penyakit yang umum terjadi di masyarakat.

“Mulailah dengan vaksin yang umum, misalnya ada vaksin influenza, HPV, tifus, pneumonia, demam berdarah,” kata Alfi.

Hal ini juga dapat disesuaikan dengan gaya hidup pasien. Misalnya, jika pasien sering makan di tempat yang najis, seperti “amigos”, yaitu di kejauhan, Anda bisa memulai dengan vaksinasi hepatitis.

 

Pasien juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk mengetahui vaksin mana yang ingin disuntikkan. Saat ini, Anda dapat dengan mudah berkonsultasi mengenai vaksinasi melalui aplikasi Halodoc. Pelanggan tidak hanya dapat memesan konsultasi, tetapi juga layanan home lab dan vaksinasi di mana saja dan kapan saja.

“Dalam pelaksanaan vaksinasi, dokter harus memastikan kondisi pasien, memeriksa pelepasan oksigen, memeriksa suhu tubuh. Ini tugas organisasi untuk memastikan kondisi pasien yang diimunisasi,” Veronica Utami, Direktur Operasi. kata Halodoc. , adalah konferensi pers. Jakarta, 30 April 2024

Pemesanan vaksin, lanjut Vero, dapat dilakukan kurang lebih dua jam sebelum prosedur. Vaksinasi bisa dilakukan di rumah, di kantor, atau di kafe bersama teman. 

Kejadian ikutan pasca vaksinasi atau KIPI merupakan kejadian umum yang terjadi setelah vaksinasi. KIPI dapat berupa demam, nyeri pada bekas suntikan, atau pembengkakan ringan.

Jika memang ada KIPI, lanjut Vero, pasien bisa menghubungi dokter kembali melalui layanan Halodoc. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *