Sat. Sep 21st, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Gorontalo – Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo (UNUGO) dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan pelecehan seksual. Pria berinisial AH ini dilaporkan menyusul laporan beberapa siswa.

Laporan ini diperkuat dengan nomor registrasi Polda Gorontalo: LP/B/102/IV/2024/SPKT/POLDA GORONTALO. Aksi mogok makan tersebut terkait dugaan pelecehan seksual di kampus UNUGO.

Kuasa hukum korban, Nismawati Male, dalam keterangannya mengatakan, pelaporan ke Polda Gorontalo dilakukan setelah pihaknya tidak melakukan mediasi terhadap pelapor.

“Kami sudah mencoba mediasi dan menunggu itikad baik pihak-pihak yang terlibat untuk mengklarifikasi dan meminta maaf kepada para korban. Tapi tidak ada jawaban, kata Nismawati. (23/04/204).

Bahkan terlapor membantahnya dan mengatakan bahwa kejadian tersebut akan ditangani oleh hukum nanti, tambahnya.

Nismawati mengatakan, aksi ini kabarnya terjadi 5 hari setelah AH dilantik menjadi Rektor UNU Gorontalo pada tahun 2023. Ia menyebutkan, sedikitnya 7 guru besar dan 3 orang tenaga pengajar menjadi korban.

“Hal ini sudah terjadi sejak tahun lalu, namun korban kini akan melapor ke Polres Gorontalo,” kata Nismawati.

Saat ditanya kenapa baru melaporkannya sekarang, Nismawati mengatakan para korban tetap mempunyai niat baik untuk menjaga nama baik kampus. Sebab kampusnya masih tergolong baru di Gorontalo.

“Ada beberapa alasan kenapa baru dilaporkan sekarang, salah satunya karena menjaga nama baik kampus,” ujarnya.

Di tempat lain, Kabid Humas Polda Gorontalo Kompol Desmont Harjendro mengatakan, pihaknya sudah menerima dan menyelidiki kasus tersebut.

“Ini sudah kami terima dan masih mendalami kasus yang dilaporkan,” tegasnya.

Lihat juga video unggulan di bawah ini:

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *