Sat. Sep 28th, 2024

Rendy Kjaernett Tak Mau Ambil Syuting FTV Bukan karena Takut Cinlok Lagi: Saya Nggak Mau Dibudaki TV

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Rendy Kjaernett menegaskan, alasan menolak tawaran bermain FTV bukan karena takut terlibat cinta lokasi (cinlok) lagi. Sebelumnya, Randy sempat menjadi sorotan di media sosial karena kisah asmaranya dengan lawan mainnya di FTV, Syahnaz Sadika. 

“Nggak, nggak (dia dipukul cewek lagi),” tawa Randy Kjaernet saat ditemui, Rabu (29/5/2024) di Kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

Randy membantah keras bahwa rasa takut terhadap cinloc menjadi alasan ia menghindari FTV.

Randy kemudian menjelaskan alasan sebenarnya mengapa ia mulai menolak tawaran bermain di FTV dan serial. Saat ini, Randy lebih memilih untuk fokus pada serial web dan film, karena ia telah melakukan banyak hal di layar kecil di masa lalu. Menurutnya, mengerjakan web series dan film memungkinkan fleksibilitas waktu yang lebih baik. 

“Enggak, tadi ada film, sinetron, dan web series. Sekarang fokusnya ke film dan web series karena waktunya lebih fleksibel,” jelas Randy.

 

Ia menambahkan, proyek di luar sinetron dan FTV lebih fleksibel sehingga bisa mengatur waktu untuk belajar dan melayani di gereja. 

“Maksudnya, kita syutingnya cuma sebulan, kita bisa punya banyak waktu untuk mengurus keluarga dan gereja, baru kemudian kita bisa mengurus kuliah karena fleksibel,” kata Randy.

 

Ia percaya bahwa dengan memilih serial web dan film, ia tidak lagi menjadi “budak TV” yang terus-menerus menghabiskan waktu di televisi. “Saya sebenarnya bukan budak televisi, dulu saya memang budaknya,” tambahnya. 

Randy Kjaerneth saat ini sibuk mengajar di departemen teologi. Keputusannya untuk masuk teologi ditentukan oleh keinginannya untuk menjadi seorang imam. Fokusnya kini lebih pada pendidikan dan pelayanan di gereja, ketimbang terus-terusan terikat dengan jadwal sibuk syuting di dunia pertelevisian.

 

Randy berharap dengan beralih ke web series dan film, ia bisa lebih menyeimbangkan hidupnya. Selain bisa lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga, ia juga bisa lebih fokus pada studi dan kegiatan keagamaan. “Dengan waktu yang lebih fleksibel, saya bisa lebih mengurus keluarga, gereja, dan kuliah,” tegas Randy. 

Keputusan Randy untuk fokus pada web series dan film merupakan langkah strategis untuk menjaga keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadinya. Fleksibilitas waktu yang ditawarkan oleh serial web dan film memungkinkan Randy untuk bertumbuh di bidang lain yang juga ia sukai, seperti teologi dan pelayanan gereja.

Rendy Kjaernett berharap dengan penekanan baru ini, ia bisa memberikan yang terbaik tidak hanya di dunia hiburan, tapi juga dalam pelayanannya di gereja dan studi. Kami juga berharap keputusan ini dapat menginspirasi banyak orang bahwa karir dan kehidupan pribadi dapat berjalan seiring dengan perencanaan yang baik.

Randy Kjaerneth kini menjalani hari-harinya dengan lebih seimbang, membagi waktunya antara berkarir di dunia hiburan, studi teologi, dan pelayanan di gereja. Langkahnya yang fokus pada web series dan film membuktikan bahwa fleksibilitas waktu dan keseimbangan hidup menjadi kunci penting untuk tampil maksimal di berbagai peran.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *