matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kylian Mbappe resmi menjadi pemain Real Madrid. Pemain berusia 25 tahun itu menandatangani kontrak selama lima musim.
Hal itu diungkapkan Mbappe saat berbincang dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di pemusatan latihan timnas. “Akan diumumkan pada Senin malam (3/6/2024) (waktu setempat),” ujarnya kepada Macron,
Kantong Mbappe akan semakin gemuk dengan kesepakatan ini. Pakar transfer Fabrizio Romano mengatakan dia akan menerima bonus penandatanganan €150 juta (sekitar Rp 2,6 triliun) yang dibayar secara mencicil sesuai ketentuan kontrak kerja. Angka tersebut belum termasuk gaji bersih sebesar €15 juta per musim.
Real Madrid dikabarkan akan resmi memperkenalkan Mbappe setelah sang pemain mewakili timnas Prancis di Euro 2024.
Kylian Mbappe juga disebut-sebut berdomisili di ibu kota Spanyol. Ia membeli rumah yang pernah dimiliki mantan bintang Los Blancos lainnya, Gareth Bale.
Mbappe sudah lama menjadi incaran Real Madrid. Mereka hampir bergabung pada 2017 dan 2022. Pada kedua kesempatan tersebut, Mbappe memilih Paris Saint-Germain (PSG).
Total, ia membela klub idola masa kecilnya selama tujuh musim. Pada musim tersebut, Mbappe memainkan 308 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 256 gol.
Dengan rapor tersebut, eks pemain AS Monaco itu mempersembahkan 14 trofi dan menjadi top skorer sepanjang masa klub.
Aliansi Mbappe dengan Real Madrid akhirnya tak terhindarkan lagi. Mbappe menyatakan akan meninggalkan PSG saat kontraknya habis pada akhir 2023/2024 musim panas lalu. Keputusan ini menyebabkan pemecatannya dari tim.
Mbappe kemudian mengonfirmasi akan meninggalkan Parc des Princes pada awal Mei. Ada beberapa penundaan dalam mengumumkan kepindahannya ke Real Madrid, yang terakhir adalah untuk menghormati kemenangan tim di Liga Champions akhir pekan lalu.
Sebelumnya, Pelatih Prancis U-23 Thierry Henry tidak memasukkan Kylian Mbappe ke skuad sementara Olimpiade Paris 2024. Henry gagal melakukannya karena tidak mendapat izin dari klub baru sang pemain, Real Madrid. Padahal Mbappe mengutarakan ambisinya untuk mengikuti Olimpiade di kampung halaman dan negaranya pada Maret lalu.
“Sikap Real Madrid terhadap Olimpiade sangat ditentukan. Terakhir kali saya merasakan penolakan sebanyak ini datang dari pihak universitas,” ujar Henry seperti dilansir ESPN.
“Sama sekali tidak ada negosiasi. Saya tanya, mereka bilang tidak dan saya keluar,” sambungnya.