Fri. Sep 20th, 2024

RI Hapus Tiket Pesawat Murah Jadi Sorotan Dunia

By admin Apr28,2024 #Tiket Pesawat Murah

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Belakangan ini layanan penerbangan menjadi sorotan menyusul jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah. Selain itu, muncul efek dari peristiwa luar biasa yang terjadi pada tanggal 28 Desember. Salah satunya, tidak akan ada tiket pesawat murah.

Kementerian Perhubungan mengumumkan setelah kenaikan batas minimum sebesar 40 persen mulai 30 Desember 2014, tidak ada lagi tiket pesawat di bawah Rp 500 ribu. Kementerian berharap aturan baru ini dapat membantu meningkatkan profitabilitas maskapai sehingga dapat mengutamakan keselamatan.

Kabar kebijakan pembatalan tiket pesawat murah menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. Pemberitaan ini tidak hanya dimuat oleh media dalam negeri, namun juga berbagai media asing.

Seperti dikutip Sabtu (10/1/2015), situs Reuters menyoroti maskapai penerbangan komersial Indonesia dengan tingkat pertumbuhan tertinggi. Namun, hal ini tidak diimbangi dengan catatan keselamatan hingga Komisi Eropa melarang semua maskapai penerbangan Indonesia, kecuali Garuda Indonesia dan AirAsia, terbang ke Eropa.

Tak hanya mengungkap informasi tersebut, situs Reuters juga memberitakan alasan dan dampak kebijakan tersebut terhadap maskapai penerbangan. Kebijakan tersebut tentunya akan berdampak pada Garuda. Sementara itu, Sriwajaya Air mengaku tidak akan terpengaruh dengan kebijakan tersebut dan AirAsia masih memilih untuk tidak angkat bicara.

AirAsia sepertinya siap angkat bicara soal kejadian malang yang menimpa mereka. Seperti dilansir Times, Sabtu (10/1/2015), CEO AirAsia Tony Fernandes hanya menegaskan, kebijakan tersebut bukan disebabkan oleh kecelakaan AirAsia QZ 8501, melainkan hanya sekedar perbaikan administratif.

Surat kabar Times juga mengutip pernyataan Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi M. Đuraid bahwa kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan standar keselamatan pesawat terbang. Karena menurunkan tingkat layanan diperbolehkan, namun menurunkan tingkat keamanan dilarang.

Kebijakan ini tidak disambut baik oleh masyarakat Indonesia, terbukti dari cuitan para pengguna media sosial. Kartu ini tidak hanya menghalangi WNI untuk bepergian, tetapi juga berdampak pada masalah ketenagakerjaan, seperti masalah pekerja migran.

Posisi yang sama diungkapkan Times di situs CNBC. Intervensi pemerintah terhadap penghapusan tiket pesawat murah sangat sensitif bagi warga Indonesia. Pengurangan destinasi wisata dari luar dan dalam negeri tentunya merupakan dampak yang paling nyata, menurut Peter Harbison, presiden eksekutif CAPA-Centre for Aviation.

Andrew Herdman, direktur pelaksana Asia Pacific Airlines (AAPA) Malaysia, yakin kebijakan tersebut akan membebani penumpang dan maskapai penerbangan. Sebab, tidak ada kaitan antara keselamatan penerbangan dengan harga tiket. (Penawaran/Ndw)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *