Fri. Sep 20th, 2024

Ribuan Warga Pendatang Bakal Padati Kawasan Tangerang Pasca-Lebaran

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Usai libur Idul Fitri 2024, para perantau mulai mengadu nasib ke luar negeri. Begitu pula di wilayah Tangerang, acara di kota tersebut selalu terjadi setelah Idul Fitri.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang (DISDCAPIL) memperkirakan jumlah pendatang yang masuk ke wilayah tersebut akan turun hingga 50 persen.

Jumlah pendatang baru setelah lebaran mencapai 1.655 orang. Berbeda dengan tahun 2023 yang mencapai 3.274 orang, kata Irman Pujahendra, Kota Tangernag di Kadisdukkap, Rabu (17/4/2024).

Meski demikian, Irman menghimbau kepada para pendatang yang hendak menetap agar segera memberikan perhatian kepada warga Kota Tangerang. Salah satunya membawa surat pindah dari daerah asal atau SKPWNI.

“Dengan adanya ilmu perantau dalam pengelolaan kependudukan, dapat memudahkan pengumpulan informasi masyarakat di Kota Tangerang. Ayo buat Kartu Keluarga (KK) dan KTP tempat E. Kota Tangerang,” kata Irman. .

Sementara di wilayah Kota Tangsel, Dinas Kota Dukapil memperkirakan akan ada 2 hingga 3 ribu orang baru yang datang dari desanya. Hal ini diketahui dari catatan setiap tahun setelah Idul Fitri.

“Kalau dilihat dari musim memang benar adanya, karena sudah menjadi kebiasaan masyarakat Tangsel jika hendak mudik ke daerahnya membawa sanak saudara, ingin bekerja atau bersekolah, dan lain-lain. Rata-rata hanya 2-3 ribu setiap tahunnya,” kata Warga dan Kepala Dinas Catatan Sipil (Dukapil) Kota Tangsel Dedi Budiawan.

Meski demikian, ia masih menunggu informasi dari kabupaten atau daerah di wilayahnya. Tujuannya untuk mengetahui jumlah pasti penduduk di negara asal.

“Yang pasti, hari ini kami akan mengirimkan surat ke Bupati upazila dan Pemkab untuk mengumpulkan informasi. (Karena) tidak ada sistem peradilan, cara yang tepat adalah mencari pendapatan tahunan. Kerjasama melalui surat bupati upazila dan pejabat daerah, ” kata Dedi.

Direktur (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengingatkan pendatang baru harus memiliki keterampilan kerja dan alamat pasti jika ingin mengadu nasib di Jakarta. Fenomena baru tiba di Jakarta terjadi pasca Idul Fitri.

Heru Budi mengatakan, penting bagi pendatang baru yang ingin mengadu nasib di Jakarta untuk memiliki keterampilan kerja yang cukup dan tempat tinggal yang aman.

“Yang penting mereka bisa bekerja dengan baik, punya rumah. Intinya Pemda diminta oleh masyarakat (pendatang),” kata Heru saat ditemui masyarakat yang menulis berita, Selasa (9/4/). . 2024).

Heru mengatakan, para pendatang baru sebaiknya mendaftarkan kewarganegaraannya ke Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukapil) DKI Jakarta selama Lebaran 2024. Oleh karena itu, proses pergantian KTP terdokumentasi dengan baik.

“Kalau pendatang berarti terdaftar di Dukcapil. Imbalannya didaftarkan KTP, biasanya naik sedikit, tapi sifatnya saat ini lebih banyak proses yang keluar dibandingkan yang masuk,” Heru dikatakan.

Menurut Heru, dokumen pendatang yang masuk ke Jakarta pada masa mudik Idul Fitri akan diperiksa beberapa kali. Khususnya sepekan setelah Idul Fitri 2024.

Dia bilang dia akan kembali seminggu setelah Idul Fitri dan memeriksa perbedaannya setelah seminggu.

Selain itu, Heru juga tak menanyakan kepada masyarakat luar yang ingin mengadu nasib di Jakarta. Ia mengajarkan para pendatang baru untuk disiplin selama berada di Jakarta.

Ia berkata, “Iya, semoga bisa mendapatkan pekerjaan yang baik dan tentunya bisa menjadi warga ilegal Jakarta, menjaga Jakarta, menjaga kebersihan dan keamanan, serta berinteraksi dengan masyarakat,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *