Thu. Sep 19th, 2024

Rujak Cingur Khas Jawa Timur Masuk Daftar 10 Makanan Olahan dengan Mangga Terbaik Versi TasteAtlas

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Salah satu makanan khas Indonesia kembali masuk daftar TasteAtlas. Platform Kroasia yang menyediakan panduan online mengenai makanan tradisional, ulasan kritikus makanan, dan artikel penelitian tentang bahan-bahan dan hidangan populer menempatkan rujak cingur pada peringkat ke-8 dalam daftar 10 makanan mangga terbaik.

Mengutip dari akun Instagram resmi @tasteatlas pada Kamis (13/6/2024), rujak Indonesia juga masuk dalam daftar, di urutan ke-4. Sementara posisi teratas ditempati oleh aamras sebagai sajian mangga asal Maharashtra dan Gujarat di India. Barat.

Nomor 2 ada Mango Sticky Rice dari Thailand, lalu nomor 3 Sorbet dari Filipina. Sedangkan di posisi kelima, chutney mangga India dan sagu mangga grapefruit Hong Kong di posisi keenam, mangguo buding China di posisi ketujuh, dan baobing China di posisi kesembilan dan mamuang nam pla wan na di posisi kesepuluh. dalam daftar

Sedangkan untuk rujak cingur, menurut situs resmi TasteAtlas disebut sebagai salah satu dari sekian banyak versi rujak Indonesia. “Salad buah yang terdiri dari aneka buah-buahan tropis, biasanya disajikan dengan kuah pedas dan manis. Rujak cingur merupakan jenis yang unik karena selain buah-buahan, rujak cingur juga mengandung sayur-sayuran dan bahan langka: moncong binatang,” ujarnya kepada laman di a penyataan.

Secara tradisional, bahan-bahan seperti daging sapi atau kerbau digunakan dalam rujak cingur, sedangkan buah-buahan dan sayur-sayuran disajikan dalam keadaan matang atau mentah. Rujak cingur ini dirangkai dan ditaburi saus pedas Indonesia dalam jumlah banyak yang terbuat dari terasi, kacang tanah, gula, dan cabai.  

Biasanya disajikan di atas daun pisang dan dihias dengan kerupuk udang. Kue beras, kerupuk, tahu atau tempe sering dijadikan lauk pauk. Makanan khas Jawa Timur ini merupakan sajian yang unik dan mudah ditemukan di seluruh daerah dan sangat populer di Surabaya.

Sebelumnya, pada Mei 2024, TasteAtlas juga memasukkan rujak Indonesia ke dalam daftar “Salad Buah Terlezat di Dunia”. Dalam daftar yang diperbarui pada 15 Mei 2024, salad buah berhasil menempati posisi kedua. 

Dalam situs resminya, rujak disebut-sebut sebagai rujak buah tradisional Indonesia yang berasal dari Pulau Jawa. “Ini juga sangat populer di Singapura dan Malaysia,” kata TasteAtlas.

“Ada banyak ragamnya di seluruh tanah air, namun jenis yang paling populer adalah rujak buah, yang terdiri dari buah segar dengan rasa asam atau ringan, disajikan dengan kuah pedas manis yang mengandung gula aren.”

Kuahnya juga biasanya berisi air, kacang tanah sangrai, terasi, asam jawa, dan cabai rawit, lanjutnya. Beberapa buah yang digunakan untuk rujak antara lain apel jawa, mangga mentah, pepaya, nanas, dan kedondong. 

Tak hanya rujak, ada juga acar yang menempati posisi lima besar. TasteAtlas menjelaskan: “Nama asinan mengacu pada salad tradisional Indonesia yang dibuat dari buah atau sayuran yang diawetkan. Variasi buahnya diyakini berasal dari Jakarta dan variasi sayurnya diyakini berasal dari kota Bogor. 

Asinan konon berkembang di bawah berbagai pengaruh budaya. “(Asinan) adalah representasi sejati dari warisan multikultural Indonesia,” menurut TasteAtlas.

TasteAtlas juga menyebutkan bahwa acar merupakan salah satu jajanan yang sering dijual di pedagang kaki lima atau warung makan setempat. “Namun, ini juga merupakan hidangan umum di banyak restoran tradisional Indonesia,” kata mereka. “Meskipun acar dapat dibuat dari buah atau sayuran apa pun, kubis dan mentimun adalah bahan yang paling umum.”

Makanan khas Indonesia yang juga masuk dalam daftar tersebut antara lain rujak petis, rujak cuka, dan pure rujak yang masing-masing menduduki peringkat ke-11, ke-12, dan ke-13.

Hidangan ini digambarkan sebagai jajanan pinggir jalan berupa cocktail buah yang berasal dari Guadalajara. Irisan buah-buahan seperti pepaya, stroberi, melon, apel, dan pisang di atasnya diberi campuran krim asam manis, granola, pecan, kismis, dan kelapa kering, ujarnya sambil menjelaskan salad buahnya.

Hidangan ini ditemukan pada awal tahun 1990-an sebagai makanan sarapan sehat. “Seiring dengan meningkatnya popularitasnya, makanan penutup ini menyebar ke seluruh Meksiko, termasuk sebagian Amerika Serikat,” kata TasteAtlas. “Saat ini, bionik banyak disajikan di pedagang kaki lima atau dapat dibeli di berbagai bar jus dan kedai es krim.” 

Sebelumnya, TasteAtlas menerbitkan daftar salad terlezat di dunia. Dalam daftar tersebut, pecel mengalahkan salad versi Thailand, yakni salad pepaya yang berada di posisi 20. Selain pecel, salad jenis lain asal Indonesia, ketoprak, berada di peringkat 27. Kemudian gado-gado menempati peringkat ke-35. 

Tahun lalu, makanan Indonesia lainnya seperti rujak cingur dan karedok masuk dalam daftar salad terbaik dunia. Begitu pula dengan acar yang merupakan kuliner terkenal di Jakarta dan Bogor.

Beragam makanan yang kerap bercita rasa manis asal Indonesia ini pun masuk dalam daftar “Pancake Terlezat Sedunia” per 5 Februari 2024. Tercatat, ada tiga pancake Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut, dikutip dari situs tersebut, pada tanggal 9 Februari 2024.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *