matthewgenovesesongstudies.com, Moskow – Seorang perwira senior militer Rusia memperingatkan bahwa konflik di Ukraina bisa berubah menjadi perang skala penuh di Eropa jika negara-negara Barat terlalu banyak campur tangan.
Ia juga menyoroti potensi pasukan Moskow untuk bertambah “secara signifikan” dalam konflik baru tersebut, dikutip VOA Indonesia, Jumat (3 Agustus 2024).
Kepala Akademi Staf Umum Angkatan Darat Rusia, Kolonel Jenderal Vladimir Zarudnitsky, menyampaikan komentar tersebut dalam sebuah artikel berjudul “Pemikiran Militer” yang diterbitkan oleh Kementerian Pertahanan, kantor berita negara RIA melaporkan pada hari Kamis.
“Kemungkinan eskalasi konflik di Ukraina tidak bisa diabaikan. Selain itu, rencana kehadiran ‘pasukan proksi’ yang digunakan untuk melawan militer Rusia. Hal ini bisa memicu perang skala penuh di Eropa,” ujarnya.
Pasukan proksi adalah kelompok bersenjata dari negara lain (Eropa) yang berperang melawan Rusia di Ukraina.
“Sumber utama ancaman militer terhadap negara kami adalah kebijakan anti-Rusia,” kata Zarudnitsky.
“Kemungkinan negara kita terlibat dalam konflik militer bisa meningkat secara signifikan,” katanya.
Perang di Ukraina telah menyebabkan krisis dalam hubungan Rusia dengan Barat sejak Krisis Rudal Kuba pada tahun 1962.
Putin juga memperingatkan bahwa Barat dapat memulai perang nuklir jika mereka memutuskan mengirim pasukan untuk berperang di Ukraina.
Putin mengklaim tujuan pengiriman puluhan ribu tentara ke Ukraina pada Februari 2022 adalah untuk melindungi keamanan negaranya dari Kiev yang semakin bermusuhan dan didukung AS.
Ukraina mengatakan pihaknya membela diri terhadap upaya penaklukan gaya kekaisaran Rusia untuk menghapus identitas nasionalnya.
Komentar Zarudnicki muncul pada saat Barat sedang berusaha membantu Ukraina dengan menyediakan lebih banyak senjata dan pendanaan. Hal ini terjadi setelah serangan balik Kiev yang gagal pada musim panas lalu, ketika pasukan Rusia sekali lagi mengambil inisiatif di medan perang.
Menurut RIA, Zarudnitsky menganjurkan perubahan signifikan pada struktur militer Rusia.
Termasuk penekanan pada ketergantungan pada negara sekutu untuk menjaga keamanan Rusia. Ia juga merekomendasikan untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat Rusia untuk upaya pertahanan.