Mon. Sep 16th, 2024

Saat Bursa Asia Perkasa, IHSG Justru Ditutup Lunglai

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Agregat (IHSG) ditutup melemah pada Selasa (25/06/2024). Pelemahan IHSG hari ini dipimpin oleh saham-saham sektor konsumsi bahan pokok.

IHSG ditutup menguat 6,46 poin atau 0,09 persen pada 6.882,70. Sementara itu, indeks LQ45 turun 2,73 poin atau 0,32 persen menjadi 861,66.

“Saham Asia bergerak lebih tinggi dengan catatan yang lebih kuat, dengan para pelaku pasar optimis bahwa data PDB dan PCE triwulanan AS akan dirilis pada hari Kamis (27/06) dan Jumat (28/06). memangkas suku bunga,” kata tim peneliti Palermo Investidos, dikutip Antara.

Pelaku pasar juga kini tengah mencermati proses pemilu yang sedang berlangsung di Amerika Serikat. Akan dilaksanakan pada akhir minggu.

Investor diperkirakan akan melihat bagaimana perubahan politik di negara-negara besar ini akan mempengaruhi aktivitas perekonomian global.

Dari Jepang, yen menguat menjadi 159,29 terhadap dolar AS karena pemerintah Jepang menghentikan penurunan tajam mata uang tersebut.

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan pada hari Selasa bahwa pihak berwenang memantau dengan cermat pergerakan mata uang dan akan menanggapi volatilitas yang lebih besar.

Dari dalam negeri, pelemahan IHSG terjadi karena saham bank-bank besar melemah akibat rencana perpanjangan restrukturisasi kredit hingga tahun 2025.

Pelaku pasar khawatir risiko kredit macet akan semakin meningkat setelah rilis sebelumnya, dengan sejumlah bank menunjukkan peningkatan signifikan risiko kredit macet yang dibuka melemah, sehingga IHSG berada pada posisi negatif hingga akhir saham pertama rumah. Pertemuan bisnis. Pada sesi kedua, IHSG bertahan di zona merah hingga pasar ditutup.

 

Berdasarkan indeks sektoral IDX-IC, terdapat tiga sektor yang menguat, dipimpin oleh sektor industri yang tumbuh sebesar 0,68 persen, sektor infrastruktur, dan sektor kesehatan yang masing-masing tumbuh sebesar 0,14 persen dan 0,04 persen.

Sementara itu, tujuh sektor mengalami pelemahan, terutama sektor bahan pokok non-konsumen yang mengalami penurunan paling besar sebesar 1,72 persen, disusul sektor transportasi dan logistik, serta sektor teknologi yang masing-masing turun sebesar 0,86 persen dan 0,74 persen.

Saham-saham yang menguat paling banyak adalah MKNT, PAMG, Film, DIVA dan LABA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar adalah TRON, BAJA, AHAP, EURO dan MEJA. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 731.348 kali transaksi dengan total 23,47 miliar lembar saham diperdagangkan senilai Rp 27,18 triliun. Sebanyak 241 saham menguat, 308 melemah, dan 234 menguat.

Di pasar regional Asia sore ini, Nikkei menguat 368,50 poin atau 0,95 persen pada 39.173,10, Hang Seng menguat 45,18 poin atau 0,25 persen pada 18.072,90, Shanghai Composite turun 13,10 poin, dan 400 menguat 40 poin, dan Mawar Selat naik. 12,14 poin atau 0,37 persen menjadi 3.326,28.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *