matthewgenovesesongstudies.com, Kupang – Seorang ibu di Kupang berinisial SAS (33) menderita jantung hingga lengan anaknya diamputasi pada Jumat 3 Mei 2024. Beruntung, nyawa bocah (3) berinisial FEM berhasil diselamatkan.
SAS tinggal di Kota Kupang namun menikah dengan pria asal Provinsi Rote Ndao. Hingga Kamis 2 2024, SAS membawa anaknya ke rumah orang tuanya di Jalan Bemuda, Kelurahan Oetete, Kota Kupang, karena bertengkar dengan suaminya.
Entah apa yang ada dalam pikirannya, SAS tiba-tiba mengambil pisau dan memotong lengan kanan putranya hingga hampir patah.
Kejadian bermula saat adik SAS, YWMW, mendengar tangisan korban. Dia kemudian berlari ke belakang rumah dan menemukan korban terluka parah dengan lengan hampir putus.
Dia kemudian menelepon orang tuanya dan membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Tim medis Unit Gawat Darurat (IGD) RSUD WZ Yohanes Kupang membantu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota Raja, kata Kapolres Kupang Kota, Kompol Altinan RJH Manurung pada Sabtu, 4 Mei 2024.
Tonton video pilihan ini:
Polisi kemudian menangkap tersangka dan terdapat barang bukti pisau yang menggores pergelangan tangan kanan korban.
Terdakwa memberikan keterangan kepada polisi. Ia mengaku sempat menjemput korban yang sempat terbangun sebelum kejadian. Tiba-tiba ia mengeluarkan pisau dan membaringkan korban di lantai dapur, lalu menyayat pergelangan tangan kanannya hingga patah.
Setelah melukai anaknya, pelaku melarikan diri meninggalkan korban dalam keadaan tewas hingga ditemukan di dapur oleh adik korban.
Masih belum jelas mengapa terdakwa memotong pergelangan tangan putranya. Namun kuat dugaan bahwa terdakwa mempunyai masalah keluarga di Kabupaten Rod Ntau dan anaknya menjadi pelampiasan.
“Dia sudah ditahan dan dicurigai. Terdakwa dipastikan sehat dan tidak menderita penyakit tertentu. Namun untuk memastikannya akan diperiksa kesehatan jiwanya,” ujarnya.