Fri. Sep 20th, 2024

Saham CGAS Digembok Bursa, Bos Citra Nusantara Gemilang Beri Penjelasan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Manajemen PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) angkat suara soal penghentian sementara perdagangan saham CGAS oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Jumat (23/2/2024). Penghentian sementara ini dilakukan karena adanya penurunan nilai total saham CGAS secara signifikan.

Penghentian sementara perdagangan saham CGAS di pasar umum dan pasar keuangan.

Presiden Sitra Nusantara Gemilang Andika Purwonugroho mengatakan anjloknya saham CGAS hanyalah fenomena pasar. Ia juga menginformasikan bahwa manajemen perusahaan tidak mampu melakukan hal tersebut.

Andika mengatakan dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (23/2/2024): “Suspensi yang terjadi merupakan tanggung jawab Bursa, karena melihat adanya penurunan harga seperti CGAS dalam praktik pasar”.

Berdasarkan data RTI, CGAS tersebut masih beroperasi di zona merah. Pada perdagangan Kamis 22 Desember, saham CGAS turun 4,35 persen hingga mencapai level 132. Dalam sepekan, harga CGAS turun 15,92 persen.

Harga saham CGAS saat ini turun 60,95 persen dari harga IPO sebesar 3.338 per saham. PT Citra Nusantara Gemilang Tbk menjadi anggota baru Bursa Efek yang tercatat pada 8 Januari.

Oleh karena itu, kami tidak bisa mengontrol sepenuhnya pergerakan saham CGAS, kami hanya sebatas memberikan informasi dan informasi dari sudut pandang perusahaan agar investor memahami apa yang kami lakukan di tahun ini. .

Andika memperkirakan pendapatan CGAS akan tumbuh 76,4% pada tahun ini menjadi Rp 658 miliar. Sementara laba diperkirakan meningkat 200,8 persen menjadi Rp36,7 miliar.

Saat ini, total penjualan tahun ini diperkirakan mencapai 82.000.711 meter kubik (Cm3), atau meningkat 81,3 persen dibandingkan penjualan tahun 2023 yang mencapai 45.235.193 cm3.

Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis saham sebelum membeli atau menjual. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang diakibatkan oleh keputusan investasi.

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menerima dua perusahaan baru pada awal tahun 2024, yaitu PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) dan PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS). Sayangnya, nasib kedua perusahaan tersebut bertolak belakang.

Saham ASLI dicatatkan di bursa pada Jumat 5 Januari pekan lalu dan perdagangan dimulai. Saat itu, saham ASLI turun 11 persen hingga ditutup di level 89. Pelemahan perdagangan berlanjut hari ini, Senin 8 Januari 2024, dan saham ASLI terkoreksi 32,58 persen menjadi 60.

Saham ASLI turun di zona merah antara 58-88 sepanjang sesi perdagangan, menurut data RTI. Waktu perdagangan saham ASLI hari ini sebanyak 49.109 kali. Nilai transaksi ini sebesar 1,49 miliar USD senilai Rp 97,85 miliar. Harga saham ASLI kini turun 40 persen dari harga IPO 100 per saham.

Saat ini saham CGAS tercatat dan diperdagangkan di bursa pada Senin 8 Januari 2024. Pada perdagangan perdananya, saham CGAS berhasil meraup keuntungan terbaik. Saham CGAS naik 24,85 persen dari harga IPO 338 per saham menjadi 422. Saham CGAS sempat berpindah ke zona merah di 288 sebelum beralih dan ditutup di zona hijau. Volume perdagangan saham CGAS tercatat sebanyak 99.596 kali. Total saham yang diperdagangkan sebanyak 595,80 juta setara Rp 214,23 miliar. 

PT Asri Karya Lestari Tbk mencatatkan saham di Papan Utama dengan total 1,25 miliar saham ditawarkan kepada publik. Harga penawaran saham adalah Rp 100 per saham. Dengan demikian, perseroan menghimpun dana Rp 125 miliar dari penawaran umum perdana (IPO).

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *