Mon. Sep 23rd, 2024

Sahroni DPR Minta Polisi Tangkap Segera Pelaku Penembakan di Warkop Sukabumi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Warga Jalan Veteran, Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi dikejutkan dengan suara ledakan di area parkir sebuah kedai kopi.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa malam (17/9/2024). Ledakan yang diduga berasal dari senjata itu juga melukai seorang pria yang disebut sebagai pemilik kedai kopi tersebut. 

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta polisi segera menangkap dan memberikan hukuman setimpal kepada pelakunya.

Akhir-akhir ini marak terjadi perampokan yang dilakukan oleh orang-orang bersenjata yang dikenal dengan istilah Cowboy, hal ini sudah menjadi sebuah keresahan dan keselamatan serta keamanan masyarakat menjadi terganggu, begitu kejamnya seolah-olah. tidak dalam keadaan hukum,” kata Sahroni dalam keterangannya, Jumat (20/9/2024).

Oleh karena itu saya meminta polisi segera menangkap para pelaku dan memberikan hukuman yang berat, karena senjata ilegal tersebut sangat membahayakan nyawa. Polisi harus memberantasnya, tambahnya.

Politisi NasDem itu meminta polisi mengusut pelaku yang memiliki izin kepemilikan senjata. Sebab, Sahroni khawatir senjata yang digunakan pelaku kejahatan adalah ilegal dan bisa membahayakan banyak nyawa di kemudian hari.

“Periksa juga dari mana senjata itu berasal. Menurut saya itu ilegal dan tidak diatur. Saya khawatir penjahat yang sombong akan membahayakan nyawanya di kemudian hari,” kata Sahroni.

Ia juga meminta polisi mengusut tuntas setiap kasus perundungan jalanan, terutama terkait kepemilikan senjata oleh pelaku kejahatan.

Jadi kalau ada kasus seperti itu mohon ditindak tegas, tanpa diskriminasi, meski dilakukan oknum petugas, kata Sahroni.

Warga Jalan Veteran, Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, dikejutkan dengan suara ledakan di area parkir sebuah kedai kopi.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa malam (17/9/2024). Ledakan yang diduga berasal dari senjata itu juga melukai seorang pria yang disebut sebagai pemilik kedai kopi tersebut. 

Pemilik toko, Musyafa Akbar Faisal (35) mengatakan, kejadian bermula saat temannya memintanya datang ke parkiran untuk ngobrol dengan pelaku yang merupakan temannya.

“Saya jam 21.30 WIB, pokoknya saya punya teman, saya mau live di TikTok, saya suruh jadi live streamer. Saya disuruh jual kaos polo. “Tanya teman WA saya ke Dia pergi turun banyak,” kata Musyafa. 

Musyafa kemudian turun dan masuk ke dalam mobil dan berbicara. Mereka bercerita tentang masalah keluarga yang dihadapi temannya. Karena mabuk berat, penjahat itu mengeluarkan senjata dan segera membunuhnya dengan menusuknya dari belakang.

Musyafa kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

“Satu peluru mengenai dia di sisi kiri punggungnya.” Saya berada di dalam mobil dan berpindah ke satu sisi, dia mengeluarkan satu tangan dan memegangnya lurus karena ketakutan,” ujarnya.

Di sisi lain, saksi Aldi Ruslandi mengatakan, korban dan pelaku seperti biasa berbincang di dalam mobil. Tidak ada konflik atau perbedaan pendapat. Hingga tiba-tiba terdengar ledakan mobil.

“Saat mendengar ledakan, korban mendatangi saudaranya, dia tidak tahu kalau punggungnya mengeluarkan darah,” ujarnya.

Kanit Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun membenarkan kejadian tersebut. Polisi masih mencari pelakunya.

Identitas dan nama pelaku diketahui berdasarkan keterangan saksi dan CCTV, kata Bagus. 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *