matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Tias dan Gina saling pandang dan berpandangan. Gino bertanya pada Tyas apakah Tyas masih mencintai Gino di hatinya? Tyas terdiam tak menjawab, air mata mengalir di pipinya.
Gino meminta Tyas bersungguh-sungguh menjawab pertanyaannya? Apakah masih ada cinta di hati Tyas untuknya??
Sementara Sigit dan Wulan mengenakan pakaian telanjang menemui Yuni yang masih tak sadarkan diri. Ulan tersenyum licik sambil menatap Yuni dengan penuh kebencian.
Ulan menghampiri Yuni dan membisikkan sesuatu di telinganya dengan kata-kata yang menantang agar Yuni cepat mati.
Hujan deras disertai kilat dan guntur silih berganti. Gina berlari mengejar Tias yang sedang berjalan di tengah hujan lebat, Gina membuat Tias menjawab pertanyaannya, apakah Tias mempunyai cinta di hatinya? Itu penting baginya…
Tyas semakin putus asa sambil berteriak kencang, masih sangat mencintai Gino. Cintanya begitu kuat hingga sulit baginya untuk mematikan perasaan ini. Dean yang sempat melihat Taiya bersama Gino kaget mendengar pengakuan Taiya.
Di salah satu sudut, Zidane-Malik tersenyum kemenangan, bagi Zidane itu adalah drama cinta yang tragis.
Di tempat lain, Delina mencoba menelepon Gino, namun ia khawatir karena Gino tidak pernah mengangkat teleponnya. Saat itu, telepon Farhat berdering. Akhirnya Delina mengambil ponsel Farhat dan melihat siapa yang menelpon, ternyata itu adalah Tiara. Tiara??? Delina ingin mengambil telepon tersebut, namun tiba-tiba Farhat muncul dan Farhat segera mengambil telepon genggamnya.