matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Han terus melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, sesekali mengecek kaca spion untuk memastikan Dean mengikutinya. Tanpa pikir panjang, Honey menambah kecepatan mobilnya.
Namun, ada kereta di depan, yang berbelok untuk berbelok. Dean yang berdiri di belakang Han dihadang oleh sebuah mobil yang tiba-tiba melintasi jalan, membuatnya kesal namun membuatnya tak berdaya.
Sementara Aura, Gino, Tyas dan dua petugas kebersihan terus mencari cincin kawin Tyas yang hilang. Akhirnya Gino berhasil menemukan cincin itu.
Ia menatap cincin itu dengan mata sedih, sesekali menatap Tias yang sedang menatapnya cemas. Gino merasakan sakit di hatinya karena seharusnya cincin ini adalah cincin pernikahan mereka.
Tias yang sudah berganti pakaian mengambil ponselnya untuk menelepon Dean. Namun Tyas terlihat sangat gelisah.
Kenapa Tyas takut menelepon Dean saja? Apa yang terjadi padanya Dean tersenyum bahagia saat melihat Tyas dan bertanya apakah Tyas baik-baik saja.
Dean dan Tyas melanjutkan video call mereka tanpa sadar kalau Gino memperhatikan mereka. Mereka berbincang cukup lama dan Tyas mengucapkan terima kasih kepada Dean atas kebaikannya selama ini.
Tyas berusaha tegar dan serius dalam suaranya, mengatakan jika Dean rela melepasnya, maka Tyas pun rela melepas Dean.