Fri. Sep 20th, 2024

Samsung Galaxy Fit 3 Meluncur, Punya Layar Lebih Besar dan Baterai 13 Hari

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Samsung resmi memperkenalkan Galaxy Fit 3, setelah banyak rumor mengenai smart band ini beredar di internet. Diketahui penerus Galaxy Fit 2 hadir dengan banyak peningkatan baik dari segi kemampuan maupun fitur.

Informasi dari GSM Arena, Sabtu (24/2/2024), salah satu penyempurnaan ada di bagian layar. Galaxy Fit 3 kini memiliki layar AMOLED 1,6 inci, 45 persen lebih besar dari sebelumnya.

Samsung menyertakan tombol fisik di sisi kanan bodi untuk keperluan navigasi. Menariknya, Fit 3 menjadi perangkat pertama yang mendukung fitur Fall Detection dan Emergency SOS.

Untuk mengaktifkannya, pengguna cukup menekan tombol sebanyak lima kali berturut-turut. Setelah diaktifkan, lokasi pengguna akan dibagikan dengan kontak darurat yang ditunjuk.

Samsung mengklaim Galaxy Fit 3 mampu bertahan hingga 13 hari dalam sekali pengisian daya. Baterai smart band ini berkapasitas 208 mAh.

Smart bandnya mendukung lebih dari 100 jenis olahraga, namun Fit 3 belum mendukung fitur GPS. Oleh karena itu, aktivitas mobile memerlukan dukungan smartphone.

Selain berolahraga, Galaxy Fit 3 dapat digunakan untuk melacak pola tidur, langkah, dan tingkat stres. Semua informasi ini dapat diakses melalui aplikasi Samsung Health.

Samsung Galaxy Fit 3 tersedia dalam tiga pilihan warna yakni grey, rose gold, dan silver.

Rencananya smartband tersebut akan tersedia terlebih dahulu di Asia, Eropa, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan, namun informasi mengenai harga dan ketersediaannya belum diungkapkan.

Di sisi lain, awal tahun ini Samsung memperkenalkan smartphone pertama yang didukung kecerdasan buatan Galaxy AI, Samsung Galaxy S24 Series.

Samsung Electronics President & Head of MX Business TM Roh juga berbagi beberapa wawasan tentang bagaimana perusahaan memandang AI dan bagaimana Samsung Galaxy S24 Series adalah langkah pertama menuju masa depan seluler yang didukung AI.

Bos seluler Samsung mengungkapkan bahwa AI akan merevolusi dunia. AI juga akan menjadi kunci untuk menciptakan pengalaman yang lebih cerdas dan lebih baik, serta mendefinisikan kembali kehidupan sehari-hari masyarakat.

AI, kata TM Roh, dimanfaatkan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna. Samsung memandang keputusan Samsung menggunakan Galaxy AI di seri Galaxy S24 sebagai keputusan yang berani.

Hal ini disebabkan oleh kemajuan dan arti sebenarnya dari AI dalam pengalaman seluler bagi pengguna Samsung.

“Saya yakin AI akan mengubah paradigma industri, di mana perangkat seluler akan menjadi pintu gerbang utama untuk mengakses layanan AI dan lebih banyak teknologi AI akan digunakan untuk mengubah pengalaman pengguna saat menggunakan perangkat tersebut,” ujar TM Roh, dalam sebuah wawancara. dirimu sendiri Samsung telah mempelajari kecerdasan buatan sejak lama

Pria bernama lengkap Roh Tae Moon ini mengungkapkan, Samsung sudah lama mempelajari kecerdasan buatan, mulai tahun 2017 melalui Samsung AI Research Center (SAIC) sambil mencoba menghadirkan fungsi AI ke smartphone.

Samsung juga bekerja sama dengan beberapa mitra untuk menyusun model kecerdasan buatan sederhana untuk digunakan pada perangkat seluler.

“Seri Galaxy S24 merupakan hasil kolaborasi dengan banyak mitra dan pemimpin industri,” kata TM Roh.

TM juga mengatakan Galaxy S24 Series dengan AI-nya dapat meningkatkan kenyamanan dan komunikasi sehari-hari, untuk menyelesaikan pekerjaan. Dia menunjukkan bahwa inilah semua manfaat AI yang diterapkan di ponsel pintar.

Ia juga menyoroti bagaimana fitur Galaxy AI seperti Live Translation dan Translator yang menggunakan fungsi AI pada perangkat dapat menghilangkan hambatan komunikasi.

Berikutnya, Note Assist memungkinkan pengguna membuat catatan yang dihasilkan AI. Ada juga Transkrip AI yang membantu menyelesaikan transkripsi, peringkasan, dan terjemahan. Tugas ini biasanya memakan waktu, namun dengan bantuan AI, pengguna memiliki waktu untuk menyelesaikan tugas lainnya, kata TM Roh.

TM Galaxy menganggap AI sebagai kunci bagi pengguna untuk merasakan pengalaman baru yang hebat.

Galaxy AI menciptakan pengalaman yang menambah nilai dan memberikan makna lebih besar pada perangkat, kata TM.

“Sebagai pemimpin di pasar perangkat seluler, keunggulan kompetitif kami terletak pada penciptaan skenario penggunaan perangkat seluler yang benar-benar bermakna dan bermanfaat dengan Galaxy AI. Hal ini akan menguntungkan pertumbuhan pasar AI seluler secara keseluruhan,” kata TM.

Terkait perangkat seluler pertama yang dilengkapi kecerdasan buatan, TM mengaku senang dengan respon pasar terhadap Galaxy S24 Series.

Diungkapkannya, Samsung mencatatkan hasil penjualan positif untuk seri terbarunya di kawasan Asia Tenggara dan Oseania.

TM Roh percaya bahwa Asia Tenggara adalah salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat untuk segmen smartphone premium. Samsung bahkan memperkirakan pertumbuhan pasar smartphone premium akan melebihi dua digit pada tahun 2024.

“Kami berharap dapat meningkatkan kehadiran kami di Asia Tenggara,” katanya.

Untuk meningkatkan masa depan seluler yang berfokus pada AI, TM mengklaim bahwa Samsung akan memimpin pengembangan pengalaman AI seluler untuk setiap perangkat seluler melalui kerja sama dengan mitra.

Menurutnya, Samsung saat ini digunakan oleh lebih dari 1 miliar pengguna aktif. Kehadiran Galaxy S24 Series menjadikan merek ini sebagai standar global di bidang Mobile AI.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *