Sat. Sep 21st, 2024

Samsung Gulirkan Update di Perangkat Galaxy, Tambal 24 Celah Keamanan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Samsung baru-baru ini mencoba mengatasi kerentanan keamanan kritis yang mempengaruhi Samsung Galaxy dengan chipset Exynos.

Kerentanan ini diidentifikasi melalui kolaborasi dengan peneliti keamanan dan National Cyber ​​Incident Response Center (USOM). Parahnya, kerentanan ini bisa menimbulkan risiko serius terhadap sistem dan data pengguna di smartphone Samsung Galaxy.

Menurut Gizchina, Senin (11/6/2024), dalam pembaruan keamanan Juni 2024, Samsung masih mempertahankan lebih dari 24 kerentanan keamanan, beberapa di antaranya bisa menjadi ancaman serius.

Kerentanan pada ponsel Samsung ini memungkinkan penyerang mendapatkan akses tidak sah ke perangkat pengguna.

Sementara itu, dampak yang ditimbulkan sangat berbahaya, mulai dari pencurian data pengguna, kekacauan sistem, hingga memungkinkan pengguna kehilangan akses terhadap perangkat.

Di antara kerentanan yang teridentifikasi adalah: Kerusakan memori: Penyerang dapat memanfaatkan kerentanan ini dan menyebabkan aplikasi mogok hingga seluruh sistem lumpuh. Akses tidak sah: Kerentanan dapat membahayakan mekanisme autentikasi, sehingga memungkinkan penyerang mengakses data sensitif pengguna. Eksekusi kode: Dalam kasus terburuk, kerentanan yang ada memungkinkan penyerang mengeksekusi kode berbahaya pada perangkat. Dengan cara ini, penyerang dapat memperoleh kendali penuh atas perangkat.

Karena risiko di atas, USOM menekankan pentingnya semua pengguna Galaxy memperbarui perangkat lunak perangkat mereka.

USOM juga merekomendasikan agar pengguna dan administrator meninjau dokumentasi pembaruan keamanan yang diterbitkan oleh Samsung dan menerapkan pembaruan ini sesegera mungkin.

Samsung juga menyadari keseriusan kerentanan ini dan telah mengambil langkah untuk mengatasinya.

Sejauh ini, perusahaan telah merilis pembaruan keamanan yang menambal semua kerentanan yang telah diidentifikasi.

Samsung juga memberikan rincian teknis dan penilaian risiko untuk setiap kerentanan. Hal ini memungkinkan pengguna memperoleh informasi tentang kerentanan yang ditangkap.

Pengguna Samsung Galaxy juga diimbau untuk selalu berhati-hati saat melakukan hal-hal di bawah ini, demi alasan keamanan.

Pastikan pengguna memperbarui perangkat lunak mereka

Pengguna harus menginstal pembaruan keamanan secara berkala, karena hal ini penting untuk memiliki pertahanan yang kuat terhadap ancaman dunia maya yang terus berkembang.

Waspadalah terhadap pihak ketiga

Pengguna sebaiknya hanya mengunduh dan menginstal aplikasi dari sumber terpercaya seperti Google Play Store.

Gunakan praktik penjelajahan yang aman

Hindari mengeklik tautan yang mencurigakan atau mengunduh lampiran dari pengirim yang tidak dikenal.

Sementara itu, ponsel layar lipat Samsung yang akan dirilis, Galaxy Z Flip 6 dan Z Fold 6, pasti akan mendapatkan fitur kecerdasan buatan Galaxy AI.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh EVP Samsung dan Head of Mobile R&D Office, Mobile Experience Business, Won-Joon Choi.

 Mengutip Android Authority, Minggu (9/6/2024), disebutkan bahwa pengguna ponsel layar lipat Samsung akan menikmati kemampuan Galaxy AI di masa depan.

“Kami juga akan menggunakan pengalaman Galaxy AI untuk perangkat lipat berikutnya,” kata Won-Joon Choi.

Meski tidak disebutkan namanya dalam pernyataan, perangkat layar lipat ini mengacu pada Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6.

Penerus ponsel lipat Samsung ini rencananya akan diumumkan pada acara Galaxy Unpacked pada 10 Juli 2024.

Konfirmasi ini juga sesuai dengan dugaan gambar Z Flip 6 dan Z Fold 6 yang bocor baru-baru ini. Dalam gambar tersebut, tulisan “Galaxy AI” muncul di sebelah nama dan representasi kedua ponsel lipat Samsung tersebut.

Melihat perusahaan saat ini banyak memperlihatkan kemampuan Galaxy AI, rasanya tidak wajar jika tidak menyertakan fitur tersebut pada Galaxy Z Flip 6 dan Z Fold 6.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *