Sat. Sep 21st, 2024

Samsung Incar Bisnis Infrastruktur Nokia, Siap Akuisisi?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Samsung dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi bisnis infrastruktur Nokia. Rumor tersebut muncul di tengah ketatnya persaingan antara Nokia dan pemain besar lainnya seperti Ericsson dan Huawei.

Mengutip informasi GSM Arena, Senin (2/9/2024), meski Nokia sudah tidak lagi memproduksi smartphone, nyatanya Nokia masih memiliki pangsa pasar yang signifikan di bisnis infrastruktur jaringan.

Di sisi lain, Samsung sendiri sedang mengembangkan divisi Radio Access Network (RAN) sendiri. Namun bisnis RAN Samsung relatif kecil, dengan pangsa pasar sekitar 6,1 persen pada tahun lalu.

Berdasarkan informasi yang beredar, Samsung tertarik memperkuat posisi RAN dengan mengakuisisi bisnis infrastruktur Nokia. Laporan menyebutkan nilai kesepakatan mencapai 10 miliar dolar AS.

Jika akuisisi ini berhasil, langkah ini akan menjadikan Samsung sebagai pemasok RAN ​​terbesar kedua di dunia dengan pangsa pasar 25,6 persen.

Samsung sendiri sebenarnya bukanlah pemain baru di bidang infrastruktur. Perusahaan asal Korea Selatan ini memasok berbagai komponen dan peralatan jaringan, termasuk stasiun pangkalan 4G dan 5G, chipset, perangkat, radio, dan perlengkapan dasar.

Saat ini Samsung juga bekerja sama dengan sejumlah operator di dunia, seperti Telus Kanada, O2 di Jerman, Reliance Jio di India, KDDI dan NTT DoCoMo di Jepang, Dish dan Verizon di AS, serta Vodafone di Inggris.

Apple telah mengambil keputusan besar dengan memilih Samsung Display sebagai pemasok utama panel OLED untuk iPhone 16 dan iPad Air 2026.

Keputusan ini diambil berdasarkan kemampuan Samsung dalam memenuhi kebutuhan kapasitas produksi yang lebih tinggi dibandingkan pesaingnya LG Display.

Berdasarkan laporan ETNews pada Minggu (8/11/2024), Samsung Display telah memulai produksi awal layar OLED untuk seri iPhone 16 mulai Juni 2024.

Apple berharap angka produksi tersebut akan meningkat dalam beberapa bulan ke depan untuk mencapai target pengiriman tinggi seri iPhone 16.

Mengapa Apple memilih Samsung?

Perusahaan yang berbasis di Cupertino ini terkenal dengan standar tinggi dalam memilih pemasok iPhone dan komponen lainnya, dan kali ini Samsung Display lah yang terpilih.

Ia menyatakan pilihan ini didasarkan pada fakta bahwa Samsung Display dapat membuktikan dirinya dalam produksi massal layar OLED berkualitas tinggi.

Meskipun LG Display tetap menjadi salah satu pemasok Apple, Samsung diperkirakan akan menjadi pemasok terbesar dengan mengirimkan sekitar 80 juta panel OLED pada akhir tahun ini.

Apple diperkirakan akan mengirimkan 90 juta ponsel iPhone 16 tahun ini, dengan target pengiriman yang ambisius. Samsung dan LG diperkirakan akan memproduksi panel 30 persen lebih banyak dari yang dibutuhkan.

Saat ini kedua perusahaan sudah mulai mengirimkan panel OLED ke pabrik perakitan iPhone di berbagai negara di dunia. Seri iPhone 16 dikatakan memiliki empat model: iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max.

IPhone 16 dan iPhone 16 Plus diharapkan memiliki ukuran layar yang sama dengan pendahulunya, sedangkan iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max akan hadir dengan layar yang sedikit lebih besar.

IPhone 16 Pro dikabarkan memiliki layar 6,3 inci, sedangkan iPhone 16 Pro Max kemungkinan memiliki layar 6,8 inci.

Jajaran iPhone 16 diharapkan menampilkan prosesor yang lebih cepat, modem 5G yang lebih cepat, kamera yang lebih baik, “tombol ambil” untuk pengambilan foto dan video yang lebih cepat dalam mode lanskap, dan Wi-Fi 7. 

Lebih lanjut, Apple Intelligence dipastikan tidak akan tersedia langsung di seri iPhone 16 saat debut pada September 2024. Hal tersebut dibenarkan oleh laporan Mark Gurman di Bloomberg.

Analis mengatakan seri iPhone 16 akan tetap dirilis sesuai rencana pada September, meski keempat iPhone 16s tidak akan dibekali fitur kecerdasan buatan.

Dikutip Bloomberg lewat GSM Arena, Rabu (7/8/2024), Apple Intelligence baru akan tersedia di iPhone 16 dan lainnya sebulan kemudian melalui iOS 18.1.

IOS 18 sendiri kini telah memasuki versi beta publik, di mana banyak pengguna seri iPhone 15 ke bawah dapat merasakan sejumlah fitur baru di sistem operasi besutan Apple tersebut.

Namun, perusahaan yang berbasis di Cupertino ini belum menghadirkan fitur Apple Intelligence ke versi beta publik iOS 18. Fitur AI tersebut saat ini masih tersedia untuk pengembang.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *